Pilih Masker Rambut Dengan Kandungan yang Tepat untuk Atasi 7 Permasalahan Rambut

Mewarnai, mencatok, mengeringkan dengan hair dryer, dan hal-hal lainnya yang sering dilakukan sehari-hari beresiko merusak kesehatan rambut Anda. Oleh karena itu, rambut memerlukan nutrisi dan perawatan agar bisa tetap sehat. Salah satu cara mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk perawatan terhadap rambut Anda adalah dengan rutin menggunakan masker rambut Matrix .

Perawatan rambut dengan masker bisa Anda lakukan di salon dengan bantuan hair stylist. Namun apabila Anda tidak punya cukup waktu untuk berlama-lama di salon, Anda bisa merawat sendiri di rumah. Terlebih kini banyak produk masker rambut yang bisa Anda gunakan dengan mudah.

Permasalahan Rambut dan Kandungan yang Ada Pada Masker Rambut 
 
Namun, Anda juga harus mengenali permasalahan rambut dan memilih masker rambut dengan kandungan yang tepat. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Minyak biji matahari

Masker rambut dengan kandungan minyak biji matahari berfungsi untuk melindungi rambut dari paparan matahari yang membuat rambut tampak kusam dan kering. Masker rambut dengan kandungan ini cocok menjadi perawatan rambut bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan. Kandungan vitamin E dan antioksidan di dalamnya bisa membuat rambut Anda tetap berkilau meski sering berada dibawah terik matahari.

2. Lidah buaya

Tanaman lidah buaya sudah banyak dikenal orang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan rambut. Masker rambut dengan kandungan lidah buaya cocok dijadikan produk perawatan bagi Anda yang memiliki rambut tipis atau mudah rontok.

Masker jenis ini memiliki kandungan proteolytic enzymes yang bisa merangsang pertumbuhan rambut secara alami. Selain bisa membuat rambut yang tipis menjadi tampak lebih bervolume, masker rambut dengan kandungan lidah buaya juga bisa membuat rambut tampak lebih lembut dan berkilau. Anda yang sering mengalami iritasi dan gatal-gatal pada kulit kepala juga cocok menggunakan masker jenis ini.

3. Madu

Madu menjadi salah satu bahan yang sering digunakan menjadi masker rambut. Masker rambut dengan kandungan madu cocok digunakan bagi Anda yang memiliki rambut kering karena dapat menjaga kelembaban rambut dan menjaga keseimbangan pH kulit kepala. Sifat antibakteri dari madu juga bisa mencegah timbulnya ketombe pada rambut dan kandungan vitamin C-nya bisa membantu regenerasi folikel rambut.

4. Anggrek

Salah satu varian masker yang memanfaatkan kandungan bunga anggrek adalah masker rambut Matrix. Masker rambut dengan kandungan bunga anggrek cocok bagi Anda yang mewarnai rambut karena dapat menjaga intensitas warna rambut dan membuat rambut berwarna dapat berkilau lebih cerah.

5. Ginseng

Bahan ginseng sering dipakai untuk berbagai produk perawatan rambut, seperti shampo, conditioner, dan juga masker rambut. Masker rambut yang memiliki kandungan ginseng cocok bagi Anda yang memiliki masalah rambut kering dan mudah patah. Kandungan yang terdapat pada ginseng mampu memperkuat akar rambut Anda.

6. Mint

Masker rambut dengan kandungan mint seperti salah satu varian masker rambut Matrix cocok digunakan bagi Anda yang memiliki permasalahan rambut yang berminyak. Masker rambut dengan kandungan mint juga dapat memberi efek melegakan dan menyegarkan sehingga mampu membuat Anda merasa lebih rileks dengan sensasi dingin menthol-nya.

7. Kiwi

Hampir semua salon biasanya menyajikan varian masker rambut dengan kandungan kiwi. Hal ini karena kandungan kiwi pada masker rambut memiliki beragam manfaat untuk semua permasalahan rambut. Kandungan vitamin C dan E pada kiwi mampu mengurangi kerontokan rambut. Selain itu kiwi juga bermanfaat untuk membuat rambut lebih bercahaya, sehat, lembut, dan bebas ketombe.

Demikian beberapa kandungan dalam masker yang bisa Anda pilih sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan rambut Anda. Setelah mengetahui jenis masker rambut yang cocok, Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan beragam produk masker rambut yang bisa didapatkan dengan mudah. Dengan rambut yang sehat dan indah, Anda bisa lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.