Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Januari 2020

Atasi Jet Lag dengan Cara Ini

Atasi-Jet-Lag-dengan-Cara-Ini

Meskipun tidak semua, tetapi banyak orang yang sangat terpengaruh dengan yang namanya jet lag setelah menempuh perjalanan dengan pesawat. Dalam kondisi seperti ini, pastinya kamu ingin segera sampai ke rumah agar bisa segera beristirahat. Namun terbayang rute perjalanan dari bandara Soekarno Hatta ke Jakarta padat, jadi semakin terasa lelah. Jika kamu sedang mengalaminya, tidak perlu bingung karena kamu bisa menginap di hotel near Soekarno Hatta airport .
 
Setelah sampai di hotel tempat menginap, kamu mungkin merasa ingin segera tidur karena tubuh sudah terasa lelah akibat jet lag. Namun sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan untuk mengatasi jet lag, di antaranya:

1. Banyak konsumsi air. Cegah tubuhmu dari dehidrasi selama perjalanan panjang dengan mengonsumsi air yang cukup. Atau, setidaknya kamu meminum air sebanyak delapan gelas perhari. Hindari minuman berkafein seperti kopi karena minuman satu ini malah bisa memperparah jet lag-mu. Jangan sampai lupa, ya!

2. Minum teh hangat. Teh hangat atau minuman herbal lainnya dapat memberikan kesegaran untuk badanmu. Kamu bisa meminumnya untuk mengurangi sedikit efek dari jet lag yang kamu alami.

3. Hindari minuman beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol setelah melakukan perjalanan jauh bisa memperlambat tubuhmu beradaptasi dengan kondisi baru di lingkungan sekitar. Jet lag yang melanda pun tak kunjung hilang malah semakin kacau. Untuk itu, hindari minuman beralkohol ketika bepergian jauh.

4. Berada di bawah sinar matahari. Sangat disarankan untuk Anda mengambil jadwal penerbangan yang memungkinkan Anda masih melihat matahari saat sampai di lokasi tujuan. Sebab, hal ini akan membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan adanya perubahan zona waktu.

Selain melakukan berbagai hal di atas setelah menempuh perjalanan, Anda juga bisa mencegah terjadinya jet lag dengan beberapa cara berikut ini:

1. Gunakan penutup mata dan telinga. Istirahatlah yang cukup selama penerbangan. Kamu bisa menggunakan penutup mata dan telinga untuk membuatmu tidur lebih nyaman. Dengan melakukan ini, kamu tentu bisa terhindar dari perasaan jet lag setelah melakukan perjalanan jauh.

2. Jaga badanmu untuk tetap aktif. Tetaplah beraktivitas ketika kamu menempuh perjalanan yang panjang. Hal ini bertujuan agar otot-otot tubuhmu tidak kaku serta peredaran darah berjalan lancar. Kamu bisa mencoba dengan melakukan sedikit peregangan. Kamu juga bisa berjalan di lorong pesawat, tapi pastikan kondisinya aman, ya!

Selain menyiapkan perlengkapan untuk bepergian, pastikan kondisi tubuhmu fit supaya bisa menghadapi jet lag akibat perjalanan yang panjang. So, there is some of reference that you can use to handle your jet lag .

Jumat, 13 Desember 2019

Takut Bawa Motor Kesayangan Turun Ke Jalan? Lakukan Hal Ini!

Takut-Bawa-Motor-Kesayangan-Turun-Ke-Jalan?-Lakukan-Hal-Ini!
Punya motor Harley Davidson, Kawasaki Vulkan atau Kawasaki Ninja? Tapi sayang untuk turun kejalanan besar atau takut terjadi hal yang tidak di inginkan? Kamu bisa menghilangkan rasa ke khawatiran itu dengan hal ini.

Asuransi Motor Terbaik dari JAGADIRI, kini Anda tidak perlu lagi khawatir untuk membawa kendaraan motor kesayangan Anda untuk berpergian kemana saja dan kapan saja, karena motor Anda akan terjamin keselamatannya.

Asuransi motor yang Anda dapatkan, bukan hanya untuk motor Anda saja, melainkan asuransi motor terbaik ini juga memberikan asuransi untuk diri Anda sebagai pengendara.

Kenapa Motor Anda harus Diasuransikan?

Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi pada diri kita di setiap detiknya, apalagi jika kita adalah orang yang suka berkendara berpergian menggunakan kendaraan pribadi kesayangan dari berangkat kerja, pergi kumpul bersama teman, hingga menjemput pacar dengan berkendara menggunakan motor.

Asuransi JAGADIRI bekerjasama dengan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia, memberikan kemudahan, jaminan dan perlindungan yang terbaik, agar Anda bisa tetap terasa aman dan tenang saat berkendara.

Berbagai fasilitas dan berbagai keuntungan dengan mengikuti program Jaga Motorku ini bisa Anda dapatkan. JAGADIRI akan memberikan jaminan untuk keselamatan Anda saat berkendara dan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia yang akan memberikan jaminan keselamatan untuk kendaraan Anda, mulai dari kehilangan hingga kerusakan pada motor Anda apapun itu kerusakannya, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi jika terjadi sesuait dengan motor kesayangan Anda.

Anda hanya membayar Rp 165.000,- rupiah per-tahun dan Anda sudah bisa mendapatkan jaminan keamanan dan perlidungan yang cukup menguntungkan untuk kendaraan dan si pengendara, satu produk asuransi untuk dua perlindungan.

Jadi untuk apa ragu lagi? Ikuti asuransi motor terbaik untuk lindungi motor kesayangan Anda dan juga diri Anda. Dapatkan kemudahan dalam mengurus segala kemungkinan yang terjadi pada motor Anda saat Anda berkendara dan juga keamanan untuk si pengendara.

Bawa motor kesayangan turun ke jalan? Siapa takut! Asuransi motor terbaik ya hanya JAGADIRI yang punya.

Rabu, 20 November 2019

Hindari Perilaku Ini Agar Uang Anda Tidak Cepat Habis


Roda kehidupan berputar-putar. Ada saatnya satu orang yang dahulunya kaya raya dapat jatuh miskin. Begitu juga sebaliknya, semula miskin jadi orang kaya. Hidup memang penuh misteri, tidak ada yang pernah tahu.

Bikin orang yang sebelumnya kaya, selanjutnya jatuh miskin, kurang lebih mengapa ya? Terdapat beberapa fakta yang melatarbelakangi ini. Bisa sebab upayanya tidak berhasil, pailit, serta terkena tipu. Atau karena sakit yang tidak segera pulih, hingga harta kekayaan habis satu-satu untuk ongkos penyembuhan.

Tetapi banyak orang tetiba jatuh miskin sebab tidak dapat mengurus asset atau harta kekayaannnya dengan pas. Pemicu dari ketakmampuan pengendalian keuangan ini tidak terlepas dari beberapa rutinitas jelek yang satu orang kerjakan dalam kehidupannya.

So, buat Anda yang ogah jatuh miskin, berikut beberapa rutinitas yang perlu dijauhi dalam mengurus keuangan:

1. Menampik untuk bikin budget

Tiap orang pada intinya harus membuat budget berbelanja bulanan secara baik. Karena langkah berikut akan menolong satu orang dalam mengatur pengeluaran. Mengalkulasi bujet pengeluaran untuk waktu satu bulan sesuai penghasilan. Dengan demikian, tidak ada yang namanya pengeluaran terlalu berlebih. Berbelanja sesuai dengan keperluan, bukan kemauan.

Sayangnya, beberapa orang malas atau susah sekali membuat budget itu sebab begitu repot mengatur pekerjaan seharian. Serta ada yang memandang ini tidak penting. Apa Anda terhitung orang yang semacam ini?

Ingat-ingatlah jika membuat budget itu penting. Bila Anda terus dengan rutinitas semacam ini, ogah untuk bikin budget bulanan, karena itu Anda bisa lihat apa yang berlangsung di masa datang. Uang sekitar apa pun yang Anda hasilkan, perlahan-lahan akan habis tanpa ada Anda sadari.

2. Pola hidup tidak cocok bujet

Tuntutan pola hidup seringkali membuat satu orang jatuh miskin. Bagaimana tidak, untuk penuhi pola hidup perlu uang dalam jumlahnya besar. Jangankan untuk beli beberapa barang bermerek, makan di restoran atau hangout di waktu weekend saja sangatlah kuras isi dompet.

Pada saat masih dapat berhemat, coba untuk berhemat. Tak perlu ikuti pola hidup orang lain jika pada intinya tidak dapat. Lebih baik hidup apa yang ada supaya keadaan finansial tidak terusik.

Berhemat di sini bukan bermakna kikir, ya! Namun, Anda butuh kurangi biaya-biaya yang tidak penting serta yang tidak semestinya berlangsung. Dengan begitu, uang dalam jumlahnya berapa saja masih aman.

3. Beli suatu hal dengan sembarangan

Jujur saja, mengatur nafsu berbelanja benar-benar susah dikerjakan, khususnya buat si shopaholic. Karena buat orang yang tipenya semacam itu, berbelanja adalah satu kewajiban. Tanpa ada berbelanja, hidupnya akan sangat terasa hampa serta kosong. Apa Anda terhitung diantaranya?

Sehobi apa pun Anda belanja, coba untuk mengatur keinginan berbelanja secara baik. Jangan sering melancong khususnya ke mal jika Anda tidak mau uang yang berada di dompet cepat habis.

Sebelum pergi belanja, pikirkan faedah serta sebegitu pentingkah barang itu buat keberlangsungan hidup Anda. Jika tidak penting serta menekan, lebih baik tak perlu dibeli. Semakin bagus uangnya diarahkan untuk beberapa hal yang tambah lebih penting serta memberikan faedah optimal.

4. Meremehkan tabungan serta investasi

Siapa katakan tabungan serta investasi itu tidak penting? Di masa kekinian seperti saat ini, dua instrumen keuangan ini penting untuk diperhitungkan. Satu orang yang mempunyai tabungan serta investasi bisa diyakinkan akan bahagia serta terjamin pada hari tuanya.

Orang itu tak perlu pikirkan ongkos hidup di waktu tua sebab telah memiliki pundi-pundi uang yang disiapkan pada saat muda. Sepanjang uang yang ditabung atau diinvestasikan dibiarkan mengendap, yakinlah jika banyaknya bertambah dari sekian waktu. Ditambah lagi jika Anda dapat mengurus keduanya secara baik, karena itu tabungan serta investasi akan memberikan banyak keuntungan.

5. Penggunaan kartu credit yang terlalu berlebih

Kartu credit cuma akan memberikan faedah jika dipakai dengan arif. Jika asal gesek saja, yang ada keadaan finansial akan terguncang dalam tempo dekat. Anda yang semula tidak punyai utang, tiba-tiba akan punyai utang. Tagihannya harus dicicil tiap bulan.

Walau Anda dapat membayar tagihan kartu credit, sebaiknya untuk masih memerhatikan pemakaian kartu sakti ini. Pakai kartu credit malah untuk berhemat, contohnya untuk memperoleh promosi atau potongan harga di merchant tersendiri.

Nah, di luar dibanding faedah itu, semestinya tak perlu memakai kartu credit. Pada saat dapat membayar gunakan uang tunai, apa kelirunya memakai uang tunai. Anda tak perlu berutang serta terperosok permasalahan finansial, kan?

Senin, 18 November 2019

Suka Tomat? Mari Ketahui Sepuluh Faedah Mengkonsumsi Buah Tomat


Tomat dipandang seperti buah-buahan dan sayuran. Mengonsumsi harian tomat memberi beberapa faedah, terhitung manfaat tomat untuk kesehatan, tidak hanya untuk tingkatkan rasa makanan. Tumbuhan ini mempunyai buah berawarna hijau, kuning, serta merah yang biasa digunakan jadi sayur dalam masakan atau dikonsumsi dengan cara langsung tanpa ada diolah.

Faedah serta Manfaat Tomat

Faedah kesehatan dari tomat sudah diketahui sejak dahulu saat. Buah tomat adalah sumber yang kaya anti-oksidan yang sudah dapat dibuktikan efisien menantang bermacam-macam kanker. Beberapa faedah tomat untuk kesehatan yang lain ialah seperti berikut :

1. Menantang Beberapa Jenis Kanker

Tomat memiliki kandungan sebagian besar lycopene, yakni anti-oksidan yang benar-benar efisien dalam menantang kanker karena disebabkan radikal bebas sama dengan manfaat madu. Lycopene dalam tomat bela menantang kanker serta sudah dapat dibuktikan benar-benar efisien dalam melawan kanker prostat, kanker serviks, kanker lambung serta rektum dan faring serta kanker esofagus. Hal ini membuat perlindungan pada kanker payudara serta kanker mulut, menurut studi yang diedarkan oleh Harvard School of Public Health .

2. Kaya Akan Vitamin serta Mineral

Satu tomat bisa sediakan seputar 40 persen dari keperluan vitamin C harian. Vitamin C ialah anti-oksidan alami yang menahan pada pemicu kanker radikal bebas. Buah tomat memiliki kandungan banyak vitamin A serta kalium, dan zat besi.

Kalium mainkan peranan penting dalam memperhatikan kesehatan saraf serta besi penting untuk memperhatikan kesehatan darah normal. Vitamin K dalam kandungan tomat, penting dalam pembekuan darah serta kontrol perdarahan.

3. Kurangi Cholesterol & Membuat perlindungan Jantung

Kandungan lycopene dalam tomat menahan oksidasi lipid serum, hingga memberi dampak perlindungan pada penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi buah tomat dengan teratur sudah dapat dibuktikan turunkan kandungan cholesterol LDL serta trigliserida dalam darah. Lipid ini ialah pemicu penting penyakit kardiovaskular serta mengakibatkan pengendapan lemak di pembuluh darah.

Catatan:
Lipid ialah barisan molekul alami yang mencakup lemak, lilin, sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, serta K), monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfolipid, dan sebagainya. (Wikipedia)

4. Menantang Dampak Asap Rokok

Dua elemen penting dari tomat, asam coumaric serta asam chlorogenic, menantang nitrosamine yang dibuat pada tubuh serta adalah karsinogen penting yang diketemukan dalam rokok. Kedatangan vitamin A dalam jumlahnya tinggi sudah dapat dibuktikan kurangi dampak karsinogen serta bisa membuat perlindungan Anda pada kanker paru-paru.

5. Tingkatkan Peranan Pandangan Mata

Kandungan vitamin A yang ada dalam tomat, menolong dalam tingkatkan pandangan, dan bisa menahan kebutaan serta degradasi makula. Vitamin A adalah anti-oksidan kuat yang bisa dibuat dari kelebihan beta – karoten di pada tubuh. Banyak permasalahan pandangan berlangsung sebab dampak negatif dari radikal bebas, serta vitamin A adalah anti-oksidan kuat.

Catatan:
Makula ialah wilayah kecil yang berupa bundar, terdapat dibagian belakang retina dengan jarak sejauh 3,5 mm dari temporal serta 0,5 mm lebih kecil pada diskus. Makula akan kelihatan dengan gampang sebab bebas dari pembuluh darah retina. (Wikipedia)

6. Kesehatan Pencernaan

Seperti manfaat pisang, tomat jaga skema pencernaan masih sehat dengan menahan sembelit serta diare. Hal ini menahan penyakit kuning serta efisien hilangkan toksin dari badan. Beberapa serat yang sehat bisa menolong untuk merangsang gerak peristaltik pada otot pencernaan, dan melepas asam lambung.
7. Turunkan Hipertensi

Mengonsumsi harian tomat bisa memberi manfaat tomat, yakni kurangi efek hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ini dapat karena disebabkan tingkat kalium yang diketemukan dalam tomat.

Kalium ialah vasodilator, yang bermakna jika kalium bisa kurangi kemelut pada pembuluh darah serta arteri, hingga tingkatkan perputaran serta turunkan depresi pada jantung dengan hilangkan hipertensi.

8. Kurangi Efek Diabetes

Satu studi yang dikerjakan oleh Journal of American Medical Association, tunjukkan jika mengonsumsi harian tomat bisa kurangi efek diabetes type 2 seperti manfaat daun sirsak .

9. Kulit Jadi Lebih Sehat

Buah tomat bisa menolong dalam memperhatikan kesehatan kulit. Kehadiran Kolagen keberadaannya benar-benar tergantung pada vitamin C. Ini sebab vitamin C ialah nutrisi penting yang kerja pada tubuh jadi anti-oksidan, yang bermanfaat untuk menahan kehancuran kulit karena panas matahari, polusi, kerutan, serta keseluruhannya tingkatkan struktur kulit.

10. Menahan Infeksi Aliran Kemih

Konsumsi Tomat dapat kurangi berlangsungnya infeksi aliran kemih, dan kanker kandung kemih. Ini sebab tomat yang tinggi akan kandungan air bisa merangsang buang air kecil. Ini bisa tingkatkan hilangkan toksin dari badan, dan kelebihan air, garam, asam urat, serta beberapa lemak juga.

Minggu, 17 November 2019

Mengungkap Kisah Kokoplak, Kerajaan Jin Tertua di Kota Banjar

Mengungkap-Kisah-Kokoplak,-Kerajaan-Jin-Tertua-di-Kota-Banjar
Meskipun zaman telah memasuki era modern,namun tak sedikit yang masih bergantung kepada tempat pesugihan. Mereka seolah percaya bahwa tempat tersebut dapat memberikan berkah, dan melancarkan rezeki dan kehidupannya.

Di Kota Banjar Jawa Barat, terdapat sebuah tempat pesugihan yang cukup terkenal yaitu Kokoplak, sebuah tempat yang dipercaya merupakan kerajaan jin tertua di Kota Banjar. Untuk mengungkap kisah tersebut, yuk simak ulasan berikut.

Tempat Pesugian di Kota Banjar Cukup Berlimpah
Seolah tak terpengaruh dengan perkembangan zaman, nyatanya tempat pesugihan di Kota Banjar bisa dibilang cukup banyak. Salah satu tempat pesugian yang terkenal adalah Kokoplak, tempat ini dikenal sebagai lokasi yang memiliki monyet atau kera sebagai penghuninya.

Banyak warga luar Banjar yang datang mengunjungi tempat ini dengan berbagai tujuan, namun tahukah kamu bahwa nyatanya warga Banjar sendiri tidak bisa meminta maupun berziarah disini ? Umumnya masyarakat yang datang ke tempat pesugihan ini, semakin meningkat ketika bulan Mulud dalam kalender Islam.

Menurut harapanrakyat.com untuk mengikat perjanjian dengan para lelembut ditempat ini, membutuhkan tumbal untuk mengabulkan permintaan. Jika tidak memberikan pengorbanan atau tumbal, maka orang tersebutlah yang menjadi tumbal sebagai bayaran dari pengabulan permintaannya.

Di tempat ini, warga dapat menemukan beberapa kera atau monyet dengan perilaku yang cukup aneh. Mereka terlihat merokok, serta mengenakan berbagai perhiasan seperti cincin dan kalung. Masyarakat percaya, bahwa kera dan monyet tersebut adalah manusia yang dijadikan tumbal oleh keluarganya. Maka tak heran, jika mereka berperilaku layaknya manusia.

Tempat yang berada di Dusun Pananjung, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman ini dipercaya sebagai kerajaan jin yang tertua di dunia. Masyarakat setempat mengatakan bahwa, kerajaan ini merupakan sebuah kerajaan yang telah ada bahkan jauh sebelum manusia tiba di dunia.

Sanghyang Sanggabuana, Sang Penunggu Kokoplak
Situs Kokoplak saat ini telah dijadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat, memiliki luas sekitar 1 hektar dan terletak tepat di pinggir Sungai Citanduy dan TPU Pananjung. Diungkapkan oleh sesepuh Desa Sinartanjung, bahwa terdapat penunggu situs Kokoplak bernama Sanghyang Sanggabuana.

Sanghyang ini merupakan keturunan dari Sanghyang Jagatrasa, seorang Ratu Galuh Bogor. Sanggabuana memiliki seorang adik, bernama Langlangbuana. Keduanya bertarung memperebutkan kerajaan, hingga Sanggabuana pun berubah menjadi buaya putih ketika mendekati Citanduy.

Melihat kakaknya yang ia kejar berubah menjadi buaya putih, Langlangbuana pun menghilang di wilayah Batulawang. Hilangnya sang adik membuat Sanggabuana menepi ke barat, sayangnya ia terjebak di antara pohon bambu di pinggir Sungai Citanduy. Akhirnya Sanggabuana pun ikut menghilang secara ghaib, dan bersemayam di Kokoplak dengan sebutan Mbah Dalem Eyang Sopandi Tambakbaya.

Warga Banjar Tak Bisa Meminta Pesugian di Kokoplak
Di kerajaan jin ini Mbah Dalem menjanjikan keamanan pada Kota Banjar, namun tidak memberikan kekayaan. Jika ingin kekayaan, maka hanya orang luar Banjar sajalah yang akan dikabulkan. Oleh karena itu, Situs Kokoplak lebih sering dikunjungi oleh orang luar Banjar dengan tujuan yang berbagai macam.

Dahulu seekor kera putih yang dipercaya ghaib kerap muncul di lokasi ini, kera putih itu dipercaya sebagai sosok yang menjaga situs Kokoplak. Menurut warga, kera putih itu masih sering muncul hingga saat ini. Mengetahui hal tersebut, banyak masyarakat yang mempercayai keampuhan dan kesaktian yang dimiliki oleh Kokoplak.

Bahkan meskipun telah tertulis dalam Islam sebagai perbuatan yang musyrik, tetap saja ada beberapa warga yang mengaku Islam datang ke lokasi kerajaan jin ini untuk bersemedi. Tempat ini semakin ramai dikunjungi, apalagi pada malam Jumat kliwon. Beberapa warga luar Banjar akan terlihat berada di pinggir makam situs Kokoplak, sambil berdiam diri maupun bersemedi tanpa penerangan apapun.

Kepercayaan warga Indonesia, masih banyak yang dikaitkan dengan hal yang berbau mistis. Beberapa orang percaya, dengan meminta pertolongan kepada jin maka seluruh kehidupan di bumi akan menjadi lebih mudah. Dalam sebuah perjanjian bersama dengan jin, pasti terdapat sebuah bayaran yang harus dikorbankan. Tentu kebahagiaan yang diberikan Jin, jauh lebih singkat daripada kebahagiaan di jalan Allah SWT.

Rabu, 04 September 2019

[FAKTA ILMIAH] Mengapa Tidak Boleh Makan & Minum Sambil Berdiri?

Makan dan minum sambil berdiri memang sebenarnya kurang sopan.

Disamping itu makan dan minum dalam keadaan berdiri bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Kebiasaan minum sambil berdiri itu bisa berakbiat terjadinya gangguan pada ginjal dan saluran air kencing.

Selama ini mungkin kita pernah minum sambil berdiri sesekali, atau mungkin sering. Untuk itu, jika sebelumnya Anda sering minum sambil berdiri, maka mulai sekarang biasakan dalam keadaan duduk.

Karena minum air, apapun jenisnya, dilakukan sambil berdiri memberikan berbagai macam bahaya.

[FAKTA ILMIAH] Mengapa Tidak Boleh Makan & Minum Sambil Berdiri?

Untuk itu, dalam kondisi sehaus apapun, tetap biasakan dilakukan sambil duduk, agar nantinya memberikan manfaat positif untuk tubuh.

Mengakibatkan gangguan organ ginjal yang parah
Secara medis, tubuh ini terdapat jaringan filter / penyaring (sfringer), yang merupakan suatu rangkaian struktur maskuler yang bisa membuka dan menutup.

Ketika kita mengkonsumsi air, maka di dalam tubuh nantinya disaring lalu disalurkan pada pos-pos penyaringan di organ ginjal.

Organ untuk menyaring air ini yang akan aktif ketika minum air sambil duduk, dan alat filter kembali tidak aktif ketika dalam posisi tubuh berdiri.

Dengan begitu, coba bayangkan jika minum sambil berdiri! Berakibat air akan langsung masuk ke kantung kemih tanpa melalui proses penyaringan yang seharusnya.

Kondisi air yang langsung menuju kandung kemih, jika terjadi dalam jangka panjang, mengakibatkan terjadinya pengendapan di saluran ureter, yang memberikan resiko gangguan organ ginjal yang sangat buruk.

Sehingga perlu diingat, bahwa sfringer (alat penyaring di dalam tubuh) hanya bekerja ketika dalam posisi  duduk.

Efek jangka penjang berupa pengendapan di saluran ureter ini, yang menimbulkan banyak limbah-limbah masuk dan tersisa di ureter, yang meningkatkan resiko terkena penyakit kristal ginjal, yang merupakan penyakit berbahaya.

Masalah kristal / batu ginjal juga dipicu karena di dalam urin terdapat zat-zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, sedangkan jumlah cairan di dalam urin sedikit, sehingga tidak mampu untuk melarutkan “kristal” tersebut.

Konsentrasi yang tinggi karena kristal-kristal itu yang mengendap dan saling menempel, hingga akhirnya benar-benar terbentuk batu ginjal yang lebih besar.

Jika mengalami masalah kristal ginjal maka perbanyak minum air putih, lalu minum dalam posisi duduk.

Untuk masalah kristal asam urat, maka hindari makanan yang tinggi asam urat, seperti ekstrak daging, melinjo dan bahan olahannya dari melinjo seperti emping dll, dan hindari makanan seafood.

Untuk yang mengalami masalah kristal calsium oksalat pada ginjal, maka hindari (batasi) konsumsi susu, tahu dan tempe. Serta hindari konsumsi sayuran bayam, alkohol atau bir, ikan sarden dan coklat.

Minum sambil berdiri mengakibatkan otot tegang
Saat berdiri tubuh sebenarnya dalam kondisi cukup tegang, dimana setiap organ keseimbangan dalam pusat saraf akan aktif untuk bekerja keras dalam mempertahankan semua otot tubuh agar tetap bisa tegak berdiri.

Sehingga makan dan minum dalam posisi berdiri, ini membuat kita tidak bisa mencapai ketenangan. Dimana ketenangan (tubuh rileks) menjadi hal penting ketika makan dan minum, agar bisa memperoleh manfaat nutrisi optimal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Ketenangan dan tubuh yang rileks hanya bisa dilakukan dengan baik ketika dalam posisi duduk, syaraf dalam kondisi yang tenang dan tidak tegang. Hal ini berguna untuk kerja sistem pencernaan yang baik dalam menerima makanan ataupun minuman.

Minum sambil berdiri berakibat buruk pada syaraf
Makanan atau minuman yang dikonsumsi dalam posisi berdiri, menimbulkan terjadinya refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana yang banyak tersebar di lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Jika refleksi tersebut terjadi secara keras dan tiba-tiba, beresiko mengakibatkan tidak berfungsinya saraf yang cukup parah. Hingga yang sangat buruk adalah mematikan detak jantung, pingsan bahkan mati mendadak.

Sakit perut
Saat minum sambil berdiri, tenggorokan mengalami penyempitan dan berkerut, kondisi ini mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan. Akibatnya, beresiko menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut.

Keseimbangan tubuh terganggu
Minum sambil berdiri mengakibatkan jaringan organ pada saraf pusat tertekan, sehingga dipaksa untuk terus bekerja keras guna menstabilkan kondisi tubuh yang dalam keadaan yang tegang (kondisi tubuh yang tegang ini jarang disadari).

Hal itu menyebabkan saraf-saraf tubuh menjadi stres dan memicu munculnya disfungsi saraf.

Perut kembung
Kebiasaan minum sambil berdiri menyebabkan air langsung masuk ke dalam tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baik, sehingga mengalir terlalu cepat. Kondisi ini menyebabkan tubuh rentan mengalami perut kembung, rasa tidak nyaman di perut, mual hingga muntah.

Merusak organ usus
Organ usus bisa melar bahkan mengalami penurunan, kondisi ini cukup mengerikan yang bisa terjadi akibat cairan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh terjatuh dengan sangat keras dan menabrak ke arah usus.

Kondisi seperti ini jika sering terjadi mengakibatkan usus lama kelamaan akan menjadi melar, sehingga fungsinya menjadi terganggu / tidak maksimal.

Selain itu, makan dan minum sambil berdiri mengakibatkan asam lambung meningkat ke saluran esofagus dan membuat iritasi pada kerongkongan.

Konsumsi makanan dan minuman sambil duduk akan membuat dinding usus bekerja secara lebih perlahan dan lembut. Makanan dan minuman yang dikonsumsi nantinya bisa diserap dengan sempurna. Sehingga sangat baik bagi kesehatan tubuh.

loading...

Resiko kerusakan lambung
Pada sebuah laman situs tanya jawab Quora.com membahas tentang “Apakah air minum sambil berdiri berbahaya bagi kesehatan?”

Seorang user bernama Davis Daniel menjawab bahwa minum air sambul berdiri bisa menyebabkan kerusakan lambung. Ketika kita berdiri dan minum air, air mengalir dengan cepat dan dalam volume besar turun hingga ke dinding perut yang berada di bawah.

Turunnya air dalam jumlah banyak dan cepat ini beresiko merusak dinding lambung dan organ-organ di dekatnya. Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang beresiko mengganggu sistem pencernaan, gangguan organ jantung dan ginjal.

Resiko penyait arthritis
Davis Daniel di laman Quora juga menyebutkan dampak minum sambil berdiri beresiko pada arthritis, minum air sambil berdiri dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh lainnya.

Yang pada akhirnya juga mempengaruhi daerah sendi, dan menyebabkan kekurangan cairan yag dibutuhkan oleh sendi. Hal ini menyebabkan nyeri sendi yang dikenal sebagai arthritis.

Menyebabkan luka lambung
Sering makan dan minum secara berdiri akan membahayakan dinding usus, yang beresiko luka pada lambung.

Para dokter menjelaskan bahwa luka pada lambung sekitar 95% terjadi pada bagian-bagian tubuh yang sering mengalami berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Manfaat minum dalam posisi duduk juga membuat rasa haus lebih cepat hilang dibandingkan jika minum sambil berdiri.

Pingsan atau mati mendadak
Dr. Al-rawi menjelaskan bahayanya konsumsi makanan dan minuman sambil berdiri, berdampak buruk pada refleksi saraf, akibat yang ditimbulkan dari reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh), saraf ini tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Refleksi apabila terjadi sangat keras bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, bisa menganggu detak jantung hingga secara umum berdampak buruk pada organ jantung, yang bisa menyebabkan pingsan bahkan yang teburuk yaitu mati mendadak.

Minum sambil berdiri dalam pandangan Islam
Islam sangat mengatur segala aspek kehidupuan manusia, termasuk dalam hal makan dan minum, beberapa aturan dalam Islam mengnai makan dan mnium yaitu mencuci tangan hingga bersih sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan berlebihan, dan tidak makan sambil berdiri.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam besabda:

عن أنس – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – : أنه نَهى أن يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِماً . قَالَ قتادة : فَقُلْنَا لأَنَسٍ : فالأَكْلُ ؟ قَالَ :

ذَلِكَ أَشَرُّ – أَوْ أخْبَثُ – رواه مسلم

Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,  “Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang seseorang untuk minum berdiri.”

Qatadah (seorang tabi’in) berkata, “Kami bertanya kepada Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk.’” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Hadis shahih lainnya menyebutkan (yang artinya),
“Jangan kalian minum sambil berdiri,  jika kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan.” (HR. Muslim).

Larangan makan dan minum sambil berdiri tersebut bukan tanpa alasan. Ada hikmah yang terkandung dalam larangan tersebut serta penjelasan ilmiah yang menguatkannya.

Spesialis Saraf RS PKU Muhammadiyah Bantul, dr Ana Budi Rahayu, SpS menjelaskan bahwa aturan makan dalam agama Islam memiliki  hikmah tersendiri.

Makan sambil berdiri, menyebabkan terjadinya reflux asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan mengalami iritasi. Hal ini disibabkan kondisi pH asam lambung yang tinggi.

Gejalanya berupa rasa panas terbakar di bagian dada (di negeri barat istilahnya yaitu heartburn). dr Ana Budi Rahayu juga menjelaskan kebiasaan makan minum sambil berdiri ini (yang mengakibatkan iritasi sel-sel kerongkongan) lama-kelamaan akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus.

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata bahwa minum dan makan dalam posisi duduk lebih sehat, lebih selamat dan lebih sopan. Lebih sehat karena minuman dan makanan yang dikonsumsi  berjalan pada dinding usus secara perlahan dan lembut.

Adapun minum sambil berdiri, berakibat jatuhnya cairan dengan sangat keras dan mengagetkan ke dasar usus, karena terjadinya tabrakkan yang keras. Hal lebih buruk lagi yaitu makan sambil berjalan, yang jelas-jelas tidak sehat, tidak sopan dan tidak etis.

Para ulama Islam sudah menegaskan bahwa minum sambil duduk jauh lebih utama dibandingkan minum sambil berdiri.

Ulama sekaligus ahli kesehatan, Ibnul Qoyyim menjelaskan akibat buruk minum sambil berdiri yaitu tidak memberikan kesegaran tubuh secara optimal, air masuk ke dalam tubuh terlalu cepat turun ke organ tubuh bagian bawah....

...Sehingga air yang dikonsumsi tidak tertampung dengan baik di dalam lambung, yang nantinya diperlukan untuk dipompa oleh jantung disebarkan ke seluruh organ tubuh.

Sehingga penyebaran air ke organ-organ seluruh tubuh tidak maksimal. Padahal, para ahli kesehatan sudah menjelaskan bahwa 70% tubuh manusia terdiri dari zat cair.

Setelah mengetahui tentang tidak baiknya konsumsi makanan dan minuman sambil berdiri karena tidak sehat, maka mulai dari sekarang biasakan untuk makan dan minum dalam posisi duduk.

Kita minum dalam posisi berdiri jika memang keaadan darurat saja, tetapi jika bisa dilakukan dalam posisi duduk maka harus dilakukan.

Ingat! Makan dan minum sambil berdiri jika memang sulit untuk mencari tempat duduk.

Fatwa Ulama
Dikutip dari laman Rumaysho.com dan Binbaz.org.sa, bahwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah, mufti kerajaan Arab Saudi di masa lampau, penah ditanya seseorang:

“Sebagian hadits nabawiyah menjelaskan larangan makan dan minum sambil berdiri. Sebagian hadits lain memberikan keluasan untuk makan dan minum sambil berdiri. Apakah ini berarti kita tidak boleh makan dan minum sambil berdiri? Atau kita harus makan dan minum sambil duduk? Hadits mana yang lebih baik untuk diikuti?”

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz menjawab, “Hadits-hadits yang membicarakan masalah ini shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu melarang minum sambil berdiri, dan makan semisal itu.

Ada pula hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan beliau minum sambil berdiri.  Masalah ini ada kelonggaran dan hadits yang membicarakan itu semua shahih, walhamdulillah.

Sedangkan larangan yang ada menunjukkan makruh. Jika seseorang butuh makan sambil berdiri atau minum dengan berdiri, maka tidaklah masalah.

Ada hadits shahih yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil duduk dan berdiri. Jadi sekali lagi jika butuh, maka tidaklah masalah makan dan minum sambil berdiri. Namun jika dilakukan sambil duduk, itu yang lebih utama.

Ada hadits yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minum air zam-zam sambil berdiri. Ada pula hadits dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu yang menjelaskan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil berdiri dan duduk.

Intinya, masalah ini ada kelonggaran. Namun jika minum dan makan sambil duduk, itu yang lebih baik. Jika minum sambil berdiri tidaklah masalah, begitu pula makan sambil berdiri sah-sah saja.

Cara menghentikan kebiasaan minum sambil berdiri:
  1. Berusaha mengubah gaya hidup yang “buruk” tersebut, mulai biasakan diri agar minum sambil duduk, kecuali jika memang tidak menemui tempat duduk.
  2. Kalau bisa minum terlebih dahulu sebelum keluar, sehingga Anda terhindar dari kondisi yang mengharuskan anda berdiri seperti saat acara pesta dan lainnya.
  3. Ketika sedang duduk jangan terlalu banyak minum yang manis-manis, agar ketika sedang berdiri Anda tidak mudah merasa haus.
  4. Jika memang anda berada pada kondisi yang mengharuskan anda minum dalam posisi berdiri. Sebaiknya jangan mengkonsumsi terlalu banyak agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.

Selasa, 03 September 2019

6 Kebiasaan Buruk & Kekurangan dari Orang Jepang

Ketika mendengar nama negar Jepang, maka yang terbayang adalah orang-orangnya yang sangat disiplin, sopan, pintar dan rajin membaca.

Di jepang murid-murid disana belajar sekitar 12 jam (bahkan lebih) dalam sehari, dari pagi jam 08.00 sampai 17.00. Setelah selesai di sekolah, biasanya anak-anak Jepang belajar di Juku (semacam bimbingan belajar). Alhasil, anak-anak di Jepang umumnya jarang bermain.

Mengenai disiplin waktu oang Jepang, mereka sangat mengahargai waktu, telat bagi mereka adalah sebuah kesalahan besar dan aib memalukan. Oang jepang juga sangat kreatif dalam berinovasi, dan ada beberapa hal baik lainnya dari orang Jepang.

Tetapi, orang jepang juga memiliki beberapa kebiasaan dan hal-hal yang buruk pada diri mereka. Yang tentunya tidak patut untuk ditiru, hanya yang baik-baik saja yang boleh ditiru.

Kebiasaan dan hal buruk dari orang Jepang (jangan ditiru)

1. Jarang mandi 
Melihat orang Jepang yang umumnya kulitnya putih mulus, maka mugkin banyak yang menggangap bahwa orang jepang sering mandi dan luluran, hingga menganggap orang Jepang hobi melakukan perawatan kulit.

Akan tetapi pada kondisi sebenarnya tidak demikian, ternyata orang Jepang cukup jarang mandi. Nah, apalagi luluran maka lebih jarang lagi.

Tahukah Anda, bahwa keseharian orang Jepang sebelum berangkat kerja atau berangkat ke kuliah / sekolah hanya mencuci muka dan menggosok gigi saja.

Bahkan, orang Jepang hanya mandi seminggu sekali di pemandian air panas. Yang cukup unik (atau aneh) mandi di pemandian air panas tersebut dilakukan secara beramai-ramai dan tanpa menggunakan pakaian atau busana apapun.

2. Menganggap seks bebas adalah hal yang lumrah
Sudah menjadi hal umum yang dikatakan banyak orang, bahwa orang jepang sering melakukan seks bebas, dimana di Negara Indonesia kita tercinta, seks bebas adalah hal memalukan dan aib. Sehingga dalam hal ini negara kita masih lebih baik.

Kondisi di Jepang yang seperti ini, tak lepas dari tumbuh suburnya industry film p*rno. Hal ini menyebabkan orang Jepang memiliki “sifat” buruk seks bebas ini, yang menyebabkan tingginya penyakit HIV di jepang.

Yang sangat mengejutkan (dapat juga dikatakan mempritahinkan) bahwa sebuah industry film “beginian” di Jepang memiliki pendapatan yang sangat besar, yang setara dengan perushaaan otomotif, Gila kan?

Ada yang mengatakan bahwa 1 DVD yang dijual oleh industry ini harganya mencapai 6000 Yen (sekitar Rp.700.000).

Fenomena dibebaskan-nya dan dilegalkannya penjualan “video panas” ini, menyebabkan sekitar 90% wanita muda di Jepang saat Ini sudah bukan perawan lagi. Sisanya sekitar 10% yang masih perawan, umumnya karena alasan masalah fisik (kurang cantik).

Sebanyak 67% hubungan sex SMA di jepang adalah sepengetahuan oleh orang tua mereka. 56% dari wanita Jepang melepas keperawanannya saat masih berada masa SMA.

Bukti tentang kondisi di negara Jepang yang dalam kultur masyarakatnya menganggap seks bebas adalah hal yang lumrah, bahwa kondom adalah barang yang sangat laku di jepang.

Bahkan disediakan kotak mesin yang menjajakan kondom di pinggir jalan. Dengan begitu, kebiasaan (buruk) seks bebas di jepang memang terbukti sudah umum dilakukan masyarakatnya. Kalau tidak, apa fungsi dijualnya kondom di beberapa titik di jalanan?

Salah satu akibat dari kondisi di Jepang yang longgar dalam aturan beredarnya video panas ini, yaitu sering terjadi pelecehan seksual di kereta atau lainnya, jika Anda melakukan searching di Google.com tentang pelecehan seksual di Jepang, maka Anda akan menemukan banyak berita tentangnya.

loading...

3. Sering bunuh diri 

Kebiasaan Buruk & Kekurangan dari Orang Jepang

Orang jepang sering bunuh diri, hal ini mungkin sudah umum diketahui. Biasanya mereka melakukan bunuh diri karena malu (hal ini tidak pantas ditiru), rasa malu tentunya boleh bahkan bagus (seperti malu untuk berbuat kejahatan, korupsi, dll), tetapi cukup bertobat dengan sebenar-benarnya, tidak perlu sampai melakukan bunuh diri.

Tidak sedikit pelajar di Jepang yang tidak lulus lalu bunuh diri, ada juga yang bunuh diri di sebabkan karena banyak hutang. Bahkan, di jepang ada tempat-tempat “favorit” untuk bunuh diri, yaitu hutan Aokigahara dan air tejun Kegon.

Tingkat bunuh diri di Jepang adalah yang tertinggi di dunia. Sedikitnya 76 orang bunuh diri per hari di Jepang sesuai data kepolisian Jepang, tahun 2012.  Bunuh diri di Jepang, umumnya karena masalah ekonomi, misalnya terbelit hutang besar.

Empat orang direksi sebuah perusahaan bunuh diri di kota Tokyo, karena perusahaannya terbelit hutang banyak. Sekarang, setiap hari semakin banyak kasus kejahatan, kekerasan, perkelahian, pembunuhan, hingga bunuh diri.

Bahkan dalam seminggu sekali, ada saja muncul kasus bunuh diri pelajar sekolah menggunakan gas beracun. Anak usia 14 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan membuat gas beracun sendiri.

Dari pemakaian internet (yang salah), anak kecil mulai sekolah dasar sampai orang dewasa mudah mencari segala macam info, termasuk meracik gas beracun. Itulah yang dilakukan anak muda yang bunuh diri di Jepang saat ini, menggunakan gas beracun.

Akibatnya, bukanhanya dirinya, sekeliling rumah hingga orang tak dikenal, juga jadi ikut korban terkena gas beracun dari kamar tetangga. Ada yang koma dalam waktu lama, ada yang pingsan keracunan, dll. Mengenai hal ini, orang Jepang menyebutnya “Meiwaku desu” artinya sangat menyusahkan orang lain.

Secara umum, saat ini Jepang sedang sekarat dari segi kemanusiaan. Seorang Shachou (president) perusahaan besar di Jepang, sedikit mengguman, “Mengapa orang Jepang kini semakin lemah ya?”

Lemah bukan dari segi fisik, akan tetapi dari segi mentalnya. Misalnya, menjadi malas untuk bekerja karena motivasi yang semakin rendah, gampang bunuh diri, dsb.

Ada yang mengatakan, kondisi biaya hidup yang sangat tinggi dan kondisi sosial yang menurun di Jepang, berakbiat sebagian orang Jepang ada berpikir buat apa bekerja? Dapat gaji saja masih hidup susah saat ini (pas-pasan), enakan tidak usah bekerja, tidak usah capek.

Caranya? Dengan melakukan hal bodoh tersebut (bunuh diri).

4. Harus menuangkan sake kepada atasan

Kalau boss masih ingin minum-minum sake, tidak ada satu orang pun yang boleh pulang

Jepang sebenarnya dalam kondisi sosial masyarakat yang hirarki ketat, yaitu orang-orang yang hanya punya jabatan rendah, harus tunduk kepada atasan-atasan mereka.

Hal ini dapat terlihat di dalam acara minum-minum antar pekerja perusahaan, orang yang hanya memiliki jabatan rendah maka harus mengikuti aturan mainnya, yaitu memastikan gelas si atasan (di kontor) tidak pernah kosong.

Sebenarnya budaya seperti ini sudah ingin untuk ditinggalkan, hal ini terbukti dari sebuah survey yang dilakukan sebuah lembaga atau organisasi yang mengemukan bahwa sebagian besar orang Jepang muak dengan budaya ini yang dianggapnya buruk.


5. Harus memberikan uang untuk datang ke acara pernikahan
Perlu diketahui, sebuah fenomena yang unik (atau aneh), bahwa para tamu undangan di acara pernikahan di negara Jepang biasanya diharapkan memberikan beberapa ratus dollar (mahal sekali)...

...hal ini layaknya tiket masuk ke dalam undangan. Dalam acara pernikahan, biasanya terdapat makanan dan minuman yang istimewa, dan terkadang menerima hadiah.

Berdasarkan sebuah survey, maka sebagian besar responden kurang suka dengan tradisi seperti ini. Menurut mereka menjadi sebuah masalah ketika harus membayar saat ingin masuk ke sebuah undangan pernikahan. Hal ini tak ubahnya seperti tiket masuk pertandingan sepakbola atau semacamnya.

6. Maraknya bullying di sekolah Jepang
Masalah bullying atau yang disebut di Jepang yaitu ijime, sudah menjadi sebuah masalah sosial yang cukup serius. Hal itu karena korban ijime ada yang sampai meninggal atau bunuh diri, hal ini cukup sering terjadi.

Bahkan, terkadang guru dan orang tua tidak mampu menangani permasalahan sosial ini. Kondisi senioritas di Jepang sangat kentara. Hal ini yang menjadi pemicu kasus ijime yang cukup tinggi di Jepang.

Bahkan pelakunya bukan hanya dari siswa, akan tetapi guru juga ada yang meng-ijime muridnya, kondisi ini benar-benar buruk. Adapun bentuk ijime ada banyak, seperti langsung melakukan kekerasan fisik, melakukan ejekan, pengkucilan, dll.

Pemicu ijime lainnya karena orang Jepang adalah masyarakat yang cenderung homogen. Mereka terbiasa sama satu sama lainnya, yang takut menjadi berbeda dengan lainnya.

Homogen yaitu seragam. Dikarenakan rasa homogen yang mendarah daging, orang yang berbeda akan menjadi sasaran Ijime. Berbeda dalam hal apa ? Baik itu dalam hal positif ataupun negatif, seperti lebih pintar, lebih pendek, memiliki hobi yang aneh, lebih bodoh, murid pindahan (anak baru), orang asing, dll.

Pokoknya yang dinilai mereka di luar dari kebiasaan, keseragaman, atau tidak sesuai dengan standar kelompok, maka seseorang yang berbeda menjadi target Ijime.

Bentuk masyarakat yang homogen ini, sudah diterapkan sejak anak-anak. Sehingga tidak arang anak-anak asing yang mendapat perlakuan ijime, hanya karena dirinya berbeda dengan teman-temannya.

Penelitian dari Yoneyama dan Naito (tahun 2003) menjelaskan tentang penyebab sekolah menjadi pusat “ijime”., hal itu karena sifat yang melatarbelakangi keberadaan sekolah itu sendiri dalam masyarakat Jepang...

...seperti kekuasaan (authoritarian), sistem berjenjang (hierarchical system), pergaulan yang lebih menekankan pada kekuatan (power-dominant human relationships), dll.

Stop Bullying

Pelaku Ijime sangat cerdik membuat situasi seolah tidak ada apa-apa. Biasanya, siapapun yang melaporkan jika telah terjadi ijme maka malah menjadi korban selanjutnya untuk di-Ijime, sehingga lingkungan sekitar akan bertindak pura-pura tidak tahu ketika mereka melihat seseorang yang di-Ijime.

Kondisi menjadi lebih buruk lagi, karena seringkali pihak sekolah dan guru akan menyangkal keras terjadinya Ijime di sekolah mereka, karena tidak mau kredibilitas sekolah mereka turun.

Fenomena “busuk” ini mengakibatkan para korban Ijime seakan ditinggalkan dan tidak dipedulikan oleh siapapun, bahkan oleh pihak sekolah itu sendiri. Adapun dari pihak keluarga korban Ijime, sangat sering para orang tua tidak mengetahui bahwa anaknya mengalami Ijime di sekolah.

Lalu apa penyebab orangtua tidak tahu, padahal jika pihak rumah bisa tahu lebih cepat, bisa segera dilaporkan ke pihak sekolah? Salah satu alasannya karena orang tua yang cuek akan kondisi si anak, alasan lainnya karena korban yang tidak mau bercerita pada orang tuanya.

Memang sebagian anak korban Ijime ada yang melaporkan masalah ini ke orang tuanya, kemudian orang tua melanjutkan melaporkannya ke pihak sekolah, akan tetapi keadaan malah tambah parah, dimana pihak sekolah yang umumnya tidak tegas, tidak mampu untuk mencegah semakin mengganasnya si pelaku Ijime untuk melakukan penyerangan lagi.

Pada sebuah berita di TV tentang Ijime di Jepang, seorang pelajar SMA yang loncat dari rumahnya, setelah diselidiki ternyata diketahui dirinya sudah lama menjadi koran Ijime. Hal ini diketahui dengan ditemukan barang bukti seperti buku sekolah yang penuh dengan tulisan yang artinya “mati aja lo!”.

Hal ini mungkin salah satu dari ribuan tindakan dari para pelaku Ijime terhadap korban, selain itu juga terdapat aniaya fisik dan psikis. Penganiayaan fisik berupa dipukul, ditelanjangin, di keplak-keplak kepalanya, diganggu jalannya, dll.

Yang lebih mengerikan bentuk dari aniaya psikis, seperi diejek, dihina, dipanggil dengan panggilan yang buruk, dilabrak rame-rame, diejek, lokernya dirusak, sepeda di cemplungin kolam, buku-bukunya dicoret dan ditulisi dengan kata-kata yang kasar, dll.

Hal ini membuat korban merasa dikucilkan, hingga ahirnya saat korban mencapai titik tertentu maka dirinya merasa tidak dibutuhkan dan ingin mati saja. Segitunya hingga para korban Ijime melakukan bunuh diri.

Senin, 02 September 2019

10 Sifat & Kebiasaan Orang Jepang Yang Patut Dicontoh

Berbagai kebiasaan orang jepang sebenarnya banyak dibicarakan, baik oleh orang-orang di Indonesia maupun orang-orang yang ada di dunia.

Mereka membicarakan kebiasaan orang Jepang yang sangat unik bagi mereka, yang berbeda dengan orang-orang di dunia pada umumnya.

Red and Brown Castle Landscape Photography
Photo credit: Pexels.com

Jepang merupakan negara maju yang sangat terkenal dengan kedisiplinan, keuletan, tidak mudah menyerah dan juga kondisi sosial dan normanya yang berlaku di masyarakat.

Sebenarnya orang-orang Indonesia tidaklah kalah jauh dengan orang jepang, sehingga jangan berkecil hati dan tetap optimis.

Yang menjadi pembahasan pada kali ini adalah berbagai kebiasaan orang jepang, ada yang menurut kita baik, bahkan ada yang unik, tetapi ada juga sebagian kebiasaan orang Jepang yang dianggap buruk bagi kita (karena memang tidak ada yang sempurna).

Berbagai kebiasaan baik yang ada pada diri masyarakat jepang maka patut dicontoh. Adapun kebiasaan buruknya bisa kita tinggalkan (jangan diikuti).

Kebiasaan Baik Orang Jepang Sehari-hari yang Patut Dicontoh

1. Orang Jepang Rajin Membaca

Orang jepang rajin membaca
Photo credit: Everystockphoto.com

Orang jepang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca dibandingkan menonton televisi. Mereka menjadikan membaca sebagai budaya yang harus dilakukan berjam-jam dalam sehari.

Ketika naik kereta, sebagian besar dari mereka membaca, entah itu koran, novel, buku umum, buku pengetahuan, dll.

Di Jepang, profesi penerjemah buku asing ke bahasa Jepang sangat banyak, hal ini sudah diterapkan sejak 1684, dimana pemerintah wilayah Jepang berusaha menerapkan budaya membaca pada masyarakatnya, guna memperbesar wawasan dan melatih ketajaman otak mereka.

Beberapa budaya kebiasaan orang-orang jepang yang patut dicontoh, seperti membaca di transportasi umum. Apabila Anda seringnya melihat orang sibuk dengan gadget ketika di transportasi umum, maka kita akan melihat pemandangan berbeda saat berada di Jepang.

Di jepang, orang selalu membaca buku saat bepergian atau saat diperjalanan untuk mengusir rasa bosan. Hal kedua yang patut dicontoh yaitu tachiyomi, merupakan kegiatan membaca buku secara gratis yang dilakukan sambil berdiri di di dalam toko buku.

Di Jepang, umumnya toko buku menyediakan sebagian buku-buku yang pembungkusnya terbuka, agar dipersilahkan kepada orang-orang untuk membaca secara gratis, asalkan tidak merusak buku tersebut. Penjual toko buku tidak takut akibat banyaknya pembaca yang berniat membaca gratisan...

...itu karena mereka memiliki prinsip bahwa dengan semakin ramai kegiatan tachiyomi di tokonya, maka semakin banyak kemungkinan orang-orang itu untuk membeli buku di hari lainnya.

Ketiga, budaya yang cukup bagus yaitu kewajiban 10 menit membaca setiap hari di sekolah. Menurut Yoshiko Shimbun, sebuah harian nasional Jepang terbitan Tokyo. Di sekolah Jepang, para guru mewajibkan para siswa untuk membaca selama 10 menit sebelum memulai pelajaran sesungguhnya.

Aturan ini sudah diberlakukan lebih dari 30 tahun. Pembiasaan diri yang dilakukan dari tingkat sekolah dasar ini dinilai banyak pihak cukup efektif, untuk membuat orang Jepang cinta membaca.

Dengan membaca buku, kita bisa kaya informasi dan pengetahuan yang bermanfaat, berangkat dari hal inilah maka seseorang bisa membangun jalan untuk menggapai sukses. Untuk itu, jangan malas membaca jika ingin sukses. Jadikan membaca adalah “kebutuhan primer” seperti halnya makanan.

loading...

2. Rasa Malu yang Tinggi

Kebiasaan orang-orang jepang menjadi hal yang sangat unik dan luar biasa, patut dicontoh.

Banyak orang Indonesia yang ketahuan korupsi milyaran tetapi tidak ada nampak wajah malu (padahal sudah melakukan kejahatan besar), di depan kamera wartawan justru senyum-senyum bahkan tertawa...TIDAK TAHU MALU.

Ilustrasi Rasa Malu
Ilustrasi Rasa Malu | Photo credit: Shutterstock.com

Dari pengalaman orang yang pernah langusng ke Jepang, mereka menjelaskan bahwa rasa malu telah merasuk ke dalam sanubari hati orang-orang Jepang. Mereka malu jika bersantai-santai, tidak bekerja keras.

Mereka malu jika tidak disiplin, melanggar peraturan, tidak jujur apalagi korupsi atau mengambil barang yang bukan miliknya. Seorang pejabat Menteri di Jepang mengundurkan diri setelah ketahuan menyalahgunakan amanah.

Bangsa Jepang menjadi bangsa yang besar saat ini, hanya bermodalkan rasa malu pada masyarakatnya, yang berefek saling cinta diantara mereka, tidak ada asa saling curiga, kompak untuk saling bekerja keras, dan malu jika melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

Bangsa Indonesia seharusnya bisa menjadi bangsa yang lebih besar lagi. Dengan mayoritas beragama Islam, maka harusnya semua pemeluk agama Islam meiliki rasa malu kepada Allah.

Yang rasa malu ini juga merupakan bagian dari ajaran agama, bahkan kata Nabi Muhammad malu kepada Allah pertanda keimanan seroang muslim.

Ketika rasa malu telah terpatri di dalam jiwa-jiwa masyarakat Indonesia, maka Indonesia akan menjadi bangsa dengan orang-orang di dalamnya yang berintegritas tinggi, mau bekerja keras, saling menyayangi, dan tidak mau merugikan orang lain.

3. Hidup Hemat dan Pandai Mengelola Keuangan

Kebiasaan unik orang-orang di Jepang, baik itu wanita maupun laki-laki, di Jepang banyak sekali orang yang belanja setelah jam 19.30, hal itu karena tokok-toko dan supermarket di Jepang sering memberikan potongan harga hingga 50 persen ketika setengah jam sebelum toko ditutup.

Ilustrasi Rajin Menabung
Photo credit: Pxhere.com

Jepang, dikenal sebagai bangsa yang suka menabung. Ketika krisis finansial global, Jepang sama sekali tidak terpengaruh. Hal itu karena cadangan uang negara yang sangat besar.

Orang Jepang suka sekali berhemat, bukan hanya hemat uang saja, tetapi juga hemat waktu dan tenaga. Bangsa Jepang memiliki prinsip bahwa pemborosan dan menyia-nyiakan waktu, tenaga, dan uang adalah hal yang memalukan dan harus dihindari.

Sehingga kalau diperhatikan, umumnya orang Jepang sangat menghargai waktu, mereka jarang sekali mengobrol ketika bekerja. Mereka menggunakan waktu dengan seefisien mungkin. Dengan penggunaan waktu dan hal lainnya yang efisien, mereka bisa menghasilkan sesuatu lebih berkualitas, lebih banyak dan lebih cepat.

Keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi akan meningkat, itulah yang mensejahterakan mereka.

Lalu, apakah mereka membelanjakan semua pendapatannya? Jawabannya tidak, bahkan sebagian besarnya tidak dibelanjakan (alias super hemat).

Apabila orang jepang memiliki gaji yang besar, mereka akan menabungnya dan umumnya hanya membeli kebutuhan yang benar-benar pokok (penting). Kebiasaan menyimpan uang sudah mendarah daging pada diri mereka, yang bagaikan sebuah tradisi secara turun-temurun.

Sifat berhemat ini memang didorong karena kondisi geografis negara Jepang yang bergunung-gunung, yang sering dilanda gempa bumi. Sehingga hal ini secara otomatis semakin mengajarkan mereka untuk selalu siap sedia menghadapi segala kemungkinan bencana.

Dibandingkan masyarakat barat (Eropa dan Negara Amerika) umumnya masyarakatnya suka hidup berlebihan, seperti suka berbelanja barang yang tidak mereka perlukan.

Selain itu, bangsa Jepang tidak suka berhutang karena hal ini melibatkan harga diri. Sebaliknya kaum barat menjalankan gaya hidup berhutang, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai masalah sosial dan ekonomi yang serius di negeri-negeri barat.

4. Orang Jepang Memiliki Loyalitas Tinggi

Hal yang sulit dicapai oleh masyaraat di negara lain, orang-orang di Negara Jepang memiliki loyalitas yang tinggi, mereka tidak mudah pindah kerja. Mereka memiliki prinsip untuk menyelesaikan satu hal hingga berhasil.

Kehidupan Kerja Orang Jepang
Photo credit: Shutterstock.com

Orang jepang umumnya sering lembur di perusahaan tempatnya bekerja, bahkan di Jepang ada istilah “Karoshi” yaitu istilah untuk menyebut kematian yang disebabkan kebanyakan kerja. Sehingga membuat kita sedikit bertanya-tanya hal yang membuat orang jepang “hobi” lembur.

Menurut laman En.rocketnews24.com, ada beberapa hal yang menjadi alasan orang jepang hampir selalu lembur atau berlama-lama di tempat kerjanya. Yang pertama karena loyalitas ke perusahaan. Hal ini berbeda dengan kondisi di Eropa dan Amerika yang pekerjanya sering pindah perusahaan untuk memperoleh gaji lebih tinggi.

Adapun di Jepang sudah populer dengan sistem “lifetime employment”, sehingga menimbulkan iklim loyalitas perusahaan yang kuat. Orang Jepang seringkali berbicara mengenai kecintaan mereka terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

Penyebab kedua karena perusahaan Jepang rendah produktifitas, dimana pekerja tidak terlihat bekerja cepat dalam pekerjaannya, bahkan ada kesan pekerja Jepang sengaja mengulur pekerjaan, artinya dalam jam kerjanya mereka banyak memperoleh waktu istirahat. Sehingga untuk menyelesaikan pekerjaannya, diperlukanlah waktu overtime / lembur.

Penyebab ketiga, seperti sering diucapkan orang non-Jepang, bahwa orang Jepang tidak tahu bagaimana cara bersantai.

Orang Jepang sering dinilai akan merasa kebingungan ketika di luar jam pekerjaan, sehingga orang jepang lebih memilih untuk menghabiskan waktu di tempat perusahannya bekerja, yang menjadikan pekerja Jepang terlihat sangat loyalitas pada perusahaan tempatnya bekerja.

Penyebab yang terakhir orang jepang suka lembur, karena tentunya akan mendapatkan tambahan gaji yang lebih banyak.

5. Jiwa Pantang Menyerah

Jepang dapat dikatakan menjadi salah satu negara yang tandus akibat radiasi bom nuklir yang terjadi pada perang dunia ke-2 lalu. Kota Nagasaki dan Hirosima dijatuhi bom yang mengakibatkan hancurnya usaha bisnis di Jepang.

Bahkan dikatakan para ahli, akibat bom tersebut diperkirakan selama 100 tahun tanah di Jepang akan dalam kondisi tandus. Akan tetapi, setelah kehancuran pada masa perang dunia ke-2, dalam waktu singkat Jepang membuktikan kepada dunia menjadi negara maju.

Bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada masa perang dunia ke-2
Photo credit: Ganges.com

Hal itu dibantu dengan perkembangan bidang otomotif maupun teknologi secara umum yang berkembang pesat, sehingga Jepang mampu bersaing dengan negara-negara barat.

Kemajuan Jepang ini, tidak terlepas dari kualitas SDM yang tinggi, kemajuan jepang ini semakin didukung dengan sifat disiplin dan loyalitas yang tinggi.

Orang jepang memiliki prinsip hidup kuat, dan semangat pantang menyerah. Prinsip ini sudah diterapkan sejak dini di sekolah-sekolah Jepang.

Di dalam sekolah, misalnya, sang murid tidak boleh memakai kaos kaki, karena kalau telapak kaki langsung kena lantai yang dingin, itu akan baik untuk kesehatan.

Selain itu, kalau murid hanya sakit pilek ringan, maka tetap harus masuk ke sekolah, dari pagi hari sampai sore hari. Hal ini dinilai memberikan manfaat pada sang anak agar kelak menjadi orang-orang dengan jiwa kuat.

6. Pandai Kerjasama dalam Kelompok

Hasil pekerjaan orang-orang di Jepang biasanya dilihat dari tim kerja kelompok. Dimana, di Jepang jarang sekali menilai pekerja secara individual. Sistem yang berlaku seperti ini, membuat jiwa orang jepang lebih mudah untuk terhindari dari sifat egois.

Alhasil umumnya orang jepang akan lebih mementingkan kebersamaan.

Ilustrasi Kerja Sama Orang Jepang
Photo credit: Framepool.com

Pada sebuah materi di majalah Aneka Jepang yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar Jepang, menjelaskan tentang kerja keras dan kesadaran kelompok bangsa Jepang. Menyebutkan bahwa orang Jepang suka kerja keras, suka berkelompok, suka meniru, dsb.

Jarang didengar adanya keberatan dari kalangan karyawan untuk kerja lembur, hal ini didorong oleh rasa tanggung jawab dan semangat kelompok. Orang Jepang cenderung kuat rasa keterikatannya terhadap kelompok di mana ia berada, terutama di perusahaan tempatnya mencari nafkah.

Ketika kondisi perusahaan sedang bermasalah atau ada tugas mendesak yang harus segera dituntaskan, maka para karyawan merasa terpanggil, dan siap memikul beban kerja bersama-sama, sehingga mengesampingkan kepentingan dan kesenangan pribadi masing-masing.

Kesetiaan berkelompok, selain di perusahaan juga terjadi lingkungan lainnya, seperti kelompok olah raga, klub kesenian, kelompok ketetanggaan, kelompok kelas di sekolah, dll.

Ketika orang Jepang masuk di dalam suatu kelompok, maka dalam dirinya timbul rasa kewajibannya untuk bertindak seirama dengan kemauan kelompok (kesepakatan dari anggota kelompok), sehingga tidak bertindak menonjolkan diri.

Prestasi seorang individu di dalam kelompoknya, itu bukan lagi prestasi untuk dirinya sendiri saja, akan tetapi sudah menjadi prestasi kelompoknya. Umumnya orang-orang Jepang tidak suka segala tindakan menonjolkan diri.

Sehingga orang Jepang kurang suka menerima sifat individualisme di dalam diri mereka. Masyarakat Jepang lebih mengutamakan keharmonisan dengan kelompok dan lingkungannya.

Adapun masyarakat Barat memiliki sifat individualisme tinggi yang sangat ingin menonjolkan diri.

7. Rasa Saling Menghormati Orang Jepang

Kebiasaan baik orang Jepang yaitu menghormati orang lain. Sebagai fakta, misalnya kita menabrak dan merasa kita yang salah, tetapi yang ditabrak akan meminta maaf terlebih dahulu sebelum kita meminta maaf.

Orang Jepang Saling Menghormati
Photo credit: Zeeboon.co.jp

Ada yang mengatakan, bahwa sikap menghargai yang dilakukan oleh orang jepang merupakan salah satu perwujudan rasa syukur mereka. Jadi begitu toh cara orang Jepang bersyukur.

Sikap saling menghargai sudah mendarah daging di dalam jiwa bangsa Jepang. Orang Jepang juga sangat menghargai makanan. Pedagang di Jepang sangat menghargai pembelinya, mereka berfikir bahwa bisnis mereka tergantung dari pembeli.

Menurut seseorang yang pernah pengalaman tinggal di Jepang. Kondisinya, dimana pembeli dan pelanggan dilayani dengan ramah, sekalipun pembeli komplen sambil marah-marah, orang yang komplen jarang dimarahi balik.

Pengalaman lainnya dari dia, bahwa jumlah tempat ibadah umat Islam (masjid) dan makanan halal untuk umat Islam semakin memadai.

Orang Jepang sadar betul betapa pentingnya pelayanan untuk orang Islam (dari berbagai Negara) yang datang ke Jepang, baik untuk berwisata, bisnis, dll, pelayanan yang baik ini tentunya untuk meningkatkan ekonomi jepang juga.

Di beberapa Negara, kita saksikan mereka (pemerintahannya) sangat antipati bahkan memusuhi segala hal yang berbau Islam, padahal orang Islam di dunia ada lebih dari 1 Milyar. Salah satu bentuknya yaitu ingin memusnahkan semua Masjid yang ada di Negaranya.

8. Pengusaha di Jepang Izinkan Pekerjanya Tidur Siang

Karyawan di Negeri Sakura, kini diberikan “hak istimewa” oleh perusahannya untuk bisa tidur siang di jam kerja. Harian Inggris, The Guardian, menatakan bahwa rata-rata perusahaan di Jepang mengizinkan karyawannya beristirahat (tidur) di siang sekitar 30 menit.

Perusahaan Jepang Memberikan Waktu Khusus Tidur Siang Kepada Para Pekerjanya
Photo credit: Epochtimes.com

Hal itu diterapkan oleh beberapa perusahaan di Jepang, karena dinilai bisa lebih mendukung produktivitas karyawannya. Salah satu perusahaan di Jepang yang menerapkan aturan tidur siang untuk pekerjanya yaitu Hugo Inc, sebuah kantor konsultan internet yang berada di kota Osaka.

Perusahaan Hugo Inc memperbolehkan karyawannya untuk tidur siang selama 30 menit, antara jam 13.00 dan 16.00 waktu setempat.

Adapun perusahaan renovasi rumah, Okuta, yang berada di dekat ibukota Tokyo, memperbolehkan pekerjanya tidur siang selama 20 menit di meja atau di ruang santai staf.

Perusahaan tidak menganggap tidur siang sesaat ini sebagai bentuk kemalasan, melainkan justru untuk meningkatkan produktivitas karyawannya.

Hal ini berdasarkan juga pada kesaksian para pekerja mengenai manfaat tidur siang yang diperolehnya. Seorang karyawan yang bernama Ikuko Yamada, merasakan dirinya terbantu dengan adanya aturan tidur siang.

“Jika saya menggunakan sebuah kalkulator ketika saya merasa mengantuk, membuat saya terpaksa memeriksa lagi pekerjaan saya dua kali untuk mencegah terjadi kesalahan. Sehingga memakan lebih banyak waktu," kata Yamada kepada harian Yomiuri Shimbun.

Perusahaan lainnya, seperti Kafe Ohirune di Tokyo, yang menyediakan 8 tempat tidur bagi pekerja yang ingin beristirahat siang sementara. Aturan seperti ini, juga memang berdasarkan himbauan Kementerian Kesehatan Jepang, yang menyarankan tidur di siang atau sore hari selama 30 menit.

9. Prinsip Wanita Jepang Setelah Menikah Patut Ditiru

Umumnya wanita di Jepang setelah menikah, maka lebih memilih untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Saat ini, di banyak negara Barat, sudah dianggap normal jika seorang istri akan terus bekerja setelah menikah.

Di Jepang, sistem tradisional masih lebih menonjol, yaitu suami yang banting tulang bekerja dan mencari nafkah, sedangkan istri bertugas di rumah untuk merawat suami dan anak dengan baik.

Meskipun kelesuan perekonomian Jepang terus berlanjut hingga saat ini, tetapi umumnya istri tetap lebih suka menjadi ibu rumah tangga sejati, dibandingkan bekerja di luar.

Adapun di Indonesia saat ini, sudah muncul prinsip ala barat pada wanita (istri), dimana suami bekerja dan istri juga ikut bekerja.

Alhasil suami dan istri bekerja, maka sang anak jarang bertemu dengan Ayah dan Ibunya karena masing-masing sibuk bekerja.

Karena kekurangan perhatian dan kasih sayang inilah, yang membuat anak muda generasi sekarang ini banyak melakukan hal-hal buruk, yang membuat kita mengelus dada.

Percuma kebutuhan materi dan fisik terpenuhi (bahkan lebih dari cukup), tetapi kebutuhan kasih sayang dan perhatian tidak diperoleh.

Hal baik lainnya dari umumnya orang-orang (istri) di Negara Jepang, yaitu jarang menitipkan anak, artinya mereka lebih suka bersama dengan anak-anak mereka dari pada menitipkannya.

Hal ini berbanding terbalik dengan dunia Barat, dimana orang tua sering menitipkan anak-anak mereka ke rumah saudara, tetangga, tempat penitipan anak, dll.

Di Jepang mengharuskan aturan panggilan di dalam keluarga. Ketika bayi pertama baru lahir, maka Anda dan pasangan anda tidak lagi boleh saling memanggil nama, melainkan menggantinya dengan okaa-san (ibu) dan otou-san (ayah).

Bahkan bentuk panggilan seperti itu diwajibkan ketika mereka hanya bercakap berdua saja (tidak di depan anak-anaknya). Selain itu, yang diperbolehkan adalah panggilan mama-papa, atau juga panggilan suamiku dan istriku.

Setelah punya cucu, maka pasangan di Jepang akan mengganti panggilan menjadi obaa-san (nenek) dan ojii-san (kakek).

10. Budaya Mengantri

Budaya mengantri orang jepang

Jangan sampai kebiasaan buruk yang sudah biasa kita lakukan di negara Indonesia tercinta, terbawa ke negeri Jepang, yaitu budaya menerobos yang bisa kita lakukan di Indonesia.

Adapun (entah mengapa) orang-orang di Jepang sangat loyal pada peraturan yang sudah dibuat, serta terlihat santun pada orang lain.

Antri sudah menjadi “disiplinnya” orang-orang Jepang. Ketika kita berada di Jepang, maka harus menyesuaikan (beradaptasi) untuk membiasakan budaya antri mereka, sehingga tidak melakukan hal-hal yang aneh dan memalukan.

Orang Jepang sendiri akan terlihat begitu menyesali ketika menerobos ataupun menghalangi jalan orang lain. Ketika berkendara, di Jepang jarang ditemui orang yang seenaknya berkendara.

Contohnya yang sering kita lihat di Indonesia, seperti saat macet banyak mobil (apalagi motor) yang pindah ke jalur kanan, lalu ke jalur kiri, ke kanan lagi, ke kiri lagi (agar cepat-cepat sampai), sehingga
menzolimi pengendara lainnya yang diselak posisinya.

Dari budaya mengantri dan kesantunan, sebuah pengalaman dari orang yang pernah langsung pergi ke Jepang, ketika dirinya akan menyebrang, ada mobil yang menunggu di depannya. Tak tahunya, ternyata sang pengemudi mobil menunggunya menyeberang terlebih dulu.

Tetapi, karena dirinya sedang menunggu seseorang, maka dipersilakan mobil itu untuk lewat duluan. Lalu… pengemudi dalam mobil itu langsung memanggutkan kepalanya tanda sangat berterimakasih. Dari pengalaman ini, dia menilai kesantunan orang-orang di negeri yang dikunjunginya luar biasa.

Di Jepang, membunyikan klakson adalah pertanda bahaya. Klakson hanya dibunyikan ketika terjadi hal genting, di luar itu tidak boleh membunyikan klakson. Sehingga, suasana jalanan di Negara Jepang umumnya tidak berisik.

Penting!! Dari berbagai hal unik dan luar biasa yang ada pada bangsa Jepang (maka agar tidak salah sangka) perlu diketahui bahwa tidak semua hal di negara Jepang itu baik, tentunya juga terdapat hal buruk. Sehingga kita contoh yang baik saja dan kita buang hal-hal yang buruk.