Telur begitu bergizi dan penting bagi tubuh, yang memiliki kandungan antioksidan yang unik, dan utamanya telur menjadi nutrisi amat penting bagi orgam otak.
Berikut di bawah ini 5 alasan mengapa telur adalah salah satu makanan yang tersehat di ‘dunia’ ini:
1. Telur Utuh Masuk Jajaran Teratas Makanan Paling Bergizi
Satu butir telur mengandung berbagai nutrisi yang menakjubkan. Telur yang sarat dengan kandungan beurpa vitamin, mineral, protein kualitas tinggi, lemak baik dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Satu telur besar mengandung:
- Vitamin B12 (cobalamin): 9% dari kebutuhan harian.
- Vitamin B2 (Riboflavin): 15% dari kebutuhan harian.
- Vitamin A: 6% dari kebutuhan harian.
- Vitamin B5 (Pantothenic Acid): 7% dari kebutuhan harian.
- Selenium: 22% dari kebutuhan harian.
Telur mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, serta juga kandungan kalsium, zat besi, kalium, seng, mangan, vitamin E, folat dan lainnya.
Sebuah telur besar mengandung 77 kalori, dengan 6 gram protein berkualitas, 5 gram lemak dan kandungan karbohidrat yang lumayan.
Sangat penting untuk diketahui bahwa hampir semua nutrisi yang terkandung dalam kuning dan putih telur banyak mengandung protein.
Telur sangat bergizi, yang mengandung nutrisi dalam jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan beban kalori.
2. Telur Memang Meningkatkan Kolesterol, Tapi Tidak Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskular
Alasan utama orang agak khawatir untuk mengonsumsi telur adalah kandungan kolesterolnya. Satu telur besar mengandung 212 mg kolesterol, yang memang cukup tinggi kandungan kolesterolnya.
Namun, hanya karena Anda mengonsumsi makanan mengandung kolesterol, tidak berarti selalu meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Perlu diketahui tubuh membutuhkan asupan kolesterol. Oleh karena itu, yang terlarang dari mengonsumsi telur adalah jika berlebihan mengonsumsinya.
Dimana memang yang menjadi masalah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur benar-benar bisa meningkatkan kolesterol. Hanya saja, telur cenderung menaikkan HDL (kolesterol baik), dan telur cenderung untuk mengubah LDL (kolesterol jahat) ke subtipe besar yang tidak menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 3 telur utuh per hari mampu mengurangi resistensi insulin, mengangkat HDL dan meningkatkan ukuran partikel LDL pada pria dan wanita (dengan sindrom metabolik).
Beberapa studi juga telah meneliti efek dari konsumsi telur pada risiko penyakit kardiovaskular dan tidak menemukan hubungan antara kedua. Dengan begitu, mengonsumsi telur tidak menyebabkan penyakit kardiovaskular, hanya saja Anda tetap harus jangan berlebihan dalam mengonsumsi telur.
loading...
3. Telur Mengandung Kolin, sebuah Gizi yang Sangat Penting Bagi Organ Otak
Kolin merupakan nutrisi yang kurang dikenal. Kandungan ini dikelompokkan dengan vitamin B-kompleks. Kolin merupakan nutrisi penting untuk kesehatan, dan diperlukan untuk berbagai proses penting di dalam tubuh.
Penyebab seseorang kekurangan asupan kolin akan beresiko mengalami penyakit hati, penyakit jantung dan gangguan neurologis.
Nutrisi ini mungkin sangat penting bagi wanita hamil. Dimana sebuah studi menunjukkan bahwa asupan kolin yang rendah bisa meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada bayi di dalam kandungan nantinya.
Dalam sebuah survei makanan di negara Amerika Serikat dari tahun 2003-2004, lebih dari 90% orang kekurangan asupan kolin dalam konsumsi sehari-hari.
Sumber terbaik dari kolin adalah kuning telur dan hati sapi. Satu telur besar mengandung 113 mg Kolin.
4. Telur Megandung Lutein dan Zeaxanthin, yang Penting untuk Melindungi Mata
Terdapat dua antioksidan di dalam telur yang dapat memiliki manfaat perlindungan kuat pada organ mata, yaitu Lutein dan Zeaxanthin, yang ditemukan di dalam kuning telur.
Lutein dan Zeaxanthin cenderung berada dan menumpuk di bagian retina mata, yang merupakan bagian sensorik dari mata.
Jenis antioksidan ini mampu mencegah penyakit Degenerasi makula dan katarak dengan sangat ampuh.
Dalam satu studi, makan 1,3 kuning telur per hari selama 4,5 minggu bisa meningkatkan kadar Zeaxanthin dan Lutein yang cukup baik.
Untuk mencegah penyakit Degenerasi makula dan katarak, maka disaranlan konsumsi telur.
5. Konsumsi Telur Saat Sarapan Membantu Menurunkan Lemak Tubuh
Telur memperoleh skor sangat tinggi pada skala yang dibuat ahli kesehatan, sebagai makanan yang membuat kenyang sangat lama.
Sehingga tidak mengherankan jika melihat hasil studi yang menyebutkan bahwa konsumsi telur untuk sarapan bisa membantu untuk menghilangkan lemak.
Dalam sebuah penelitian, 30 wanita kelebihan berat badan diminta untuk rutin mengonsumsi telur, baik saat sarapan atau waktu makan lainnya, yang penting rutin mengonsumsi telur (bukan berarti setiap waktu selalu makan telur).
Kedua kelompok dalam penelitian ini diberikan jumlah kalori yang sama.
Para wanita dalam kelompok yang diminta mengonsumsi telur merasa kenyang lebih lama, sehingga mampu mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Dalam penelitian lain yang berlangsung selama 8 minggu ini, menyimpulkan bahwa makan telur untuk sarapan menyebabkan seseorang bisa lebih berhasil untuk menurunkan berat badan.
Dari laman Health24.com. Telur dengan roti panggang mempunyai memiliki indeks kenyang 50% lebih tinggi dari sereal sarapan biasa.
Pada beberapa penelitian telah menemukan bahwa sarapan dengan menu makanan berupa telur mampu meningkatkan rasa kenyang yang cukup bagi orang-orang yang memiliki berat badan berlebih. Hal ini membuat mereka lebih mudah untuk berhasil menurunkan berat badan.
Pada sebuah penelitian mengenai sarapan, dimana ada dua kelompok, kelompok yang pertama sarapan dengan bagel, krim keju dan yoghurt.
Kelompok kedua sarapan dengan menu dua telur, roti dan selai. Hasilnya adalah kelompok kedua dilaporkan mampu kenyang lebih lama. Sehingga orang-orang di kelompok kedua lebih mampu mengurangi asupan kalori saat makan siang sebesar 29%.
6. Meningkatkan Sistem Imun.
Mengonsumsi telur bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh. Kandungan di dalam telur juga bermanfaat untuk mengoontrol hormon tiroid di dalam tubuh.
Manfaat telur ini sangat diperlukan bagi anak-anak dan remaja, selain untuk pertumbuhan, juga penting untuk membuat mereka tidak mudah jatuh sakit.
Terutama anak-anak yang sangat rentan untuk terserang penyakit, sehingga kekuatan imun tubuhnya perlu dijaga. Salah satu caranya dengan memberikan telur ke dalam menu makan sehari-hari.
Menurut laman Medicalnewstoday.com, telur mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dimana kandungan vitamin A, vitamin B12 dan selenium merupakan kunci untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
7. Untuk Kekuatan Tulang
Kesehatan tulang harus dijaga, dengan memiliki tulang yang sehat dan kuat sangat penting agar aktivitas sehari-hari dapat lebih lancar untuk dilakukan.
Di dalam telur terdapat nutrisi vitamin D yang manfaatnya sangat penting, yaitu membantu mengoptimalkan proses penyerapan kalsium pada tulang.
Konsumsilah telur, karena manfaatnya yang penting dalam mencegah terjadinya pengereposan tulang, Anda dapat tercegah dari penyakit osteoporosis di masa mendatang, syaratnya konsumsi telur dan makanan lainnya yang kaya akan vitamin D dan kalsium.
8. Baik Untuk Ibu Hamil
Bagian putih telur memiliki kandungan sangat penting, seperti ribllflavin, selenium, vitamin B12, kolin, niasin betain dan folat. Kandungan vitamin esential berupa folat memiliki fungsi yang besar bagi kesehatan ibu hamil.
Manfaat kandungan folat di dalam telur, selain penting bagi ibu hamil, juga sangat diperlukan untuk perkembangan janin di dalam kandung.
Peran kandungan folat ini dalam kehamilan untuk mengoptimalkan perkembangan otak janin agar baik, mencegah berat badan rendah pada bayi yang baru lahir, dan mencegah kelahiran prematur.
Adapun kandungan kolin yang ada di dalam telur memiliki fungsi penting dalam perkembangan jaringan sel tubuh yang baik pada janin / calon bayi.
Hal yang kurang baik dimana tidak sedikit Ibu hamil yang kekurangan asupan kolin dari seharusnya yang dibutuhkan tubuh. Tetapi pada sebutir telur, terkandung asupan kolin sekitar 100 miligram. Sehingga telur dapat diandalkan dalam memenuhi asupan kolin yang dibutuhkan tubuh.
Konsumsi sebutir telur sudah dapat mencukupi 28% kebutuhan kolin harian bagi ibu hamil. Disarankan agar ibu hamil rutin mengonsumsi telur, setidaknya satu kali dalam sehari.
Terpenuhinya asupan kolin bagi Ibu Hamil juga bermanfaat agar bayi nantinya bisa tumbuh dengan fungsi memori otak dan kemampuan berpikir yang baik.
9. Manfaat Vitamin B pada Telur, Untuk Kesehatan Kulit, Rambut, dll.
Kandungan vitamin B kompleks di dalam telur memberikan manfaat besar dalam kesehatan kulit tubuh dan rambut. Selain itu vitamin B kompleks bermanfaat untuk kesehatan organ mata dan hati.
Kandungan lainnya pada telur adalah vitamin B5 dan B12 yang jumlahnya cukup tinggi, manfaatnya untuk menjaga sistem saraf agar berfungsi dengan baik.
Menurut laman Medicalnewstoday.com, kandungan lutein dan zeaxanthin di dalam telur bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit degenerasi makula, yang merupakan penyakit mata yang menyebabkan kebutaan, yang terkait dengan usia.
Kandungan vitamin yang ada di dalam telur juga mempromosikan untuk kesehatan organ penglihatan.
10. Untuk Pembentukan otot
Kandungan protein di dalam telur sangat tinggi, manfaatnya sangat penting bagi Anda yang ingin melatih otot. Kandungan protein di dalam telur ini berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otot tubuh.
Sehingga kalau Kita perhatikan, banyak sekali binaragawan menjadikan telur sebagai asupan sehari-harinya, bakan dalam sehari mereka bisa menghabiskan beberapa butir telur. Kandungan proteinnya memiliki fungsi yang utama dalam pembentukan otot tubuh.
Manfaat Telur Berdasarkan Kandungannya
Dari laman Medicalnewstoday.com. Telur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Berikut di bawah ini daftar nutrisi telur beserta manfaatnya:
-Vitamin A: untuk kesehatan kulit, mata dan sistem kekebalan tubuh.
-Vitamin B2 (riboflavin): untuk metabolisme energi tubuh, meningkatkan produksi sel-sel darah merah, dan menjaga sistem saraf.
-Vitamin B12: untuk sistem kekebalan tubuh, metabolisme energi, sel darah merah dan sistem saraf.
-Vitamin B5 (asam pantotenat): untuk menjaga fungsi mental dan metabolisme energi tubuh.
-Vitamin D: untuk kesehatan dan kekuatan membuat tulang dan gigi, dan membantu penyerapan kalsium.
-Vitamin E: untuk kesehatan eproduksi, sistem saraf dan kesehatan otot.
Biotin: untuk kesehatan kulit, rambut, metabolisme energi, dan sistem kekebalan tubuh.
-Kolin: untuk metabolisme lemak dan menjaga fungsi hati.
-Asam Folat: untuk membantu pembentukan darah dan menjaga perkembangan janin selama kehamilan.
-Yodium: untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid, kesehatan kulit dan sistem saraf.
-Zat besi: untuk mengoptimalkan produksi darah merah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
-Lutein dan zeaxanthin: untuk menjaga kesehatan mata
-Fosfor: untuk tulang dan gigi dan metabolisme energi.
-Protein: untuk menjaga kesehatan otot, kulit, jaringan dan organ tubuh. Serta membantu produksi antibodi, enzim dan hormon.
-Selenium: untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, menjaga sistem kekebalan tubuh dan menjaga fungsi kelenjar tiroid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar