Peran Penting Ekonomi Kreatif dalam Catatan Kadin Indonesia

(sumber gambar: https://www.beritasatu.com/galeri-foto/27240/rakernas-industri-kreatif-kadin-indonesia.html)

Salah satu ciri dari ekonomi kreatif adalah memiliki mobilitas, fleksibilitas, dan tentu saja kreativitas yang tinggi. Berdasarkan prediksi Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin, Industri ekonomi kreatif akan memegang peranan yang signifikan sebagai penopang perekonomian bangsa di masa depan. Untuk itu, diperlukan dukungan yang penuh untuk menyukseskannya.

Poin Penting Masa Depan Industri Ekonomi Kreatif di Indonesia

Pergeseran gaya hidup dan kebutuhan manusia, karena pengaruh teknologi informasi yang semakin mutakhir, tidak dapat dihindari juga mempengaruhi seluruh aspek ekonomi. Hal ini jika tidak disikapi dengan bijak, dapat saja menjadi bumerang yang justru merugikan perekonomian nasional. Karena itu dibutuhkan kesiagaan membangun generasi unggul untuk menyongsong ekonomi kreatif.

Dalam pandangan Kadin Indonesia, industri ekonomi kreatif jelas mendapat perhatian yang istimewa. Industri jenis ini setidaknya memiliki dua peranan utama, yakni sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus bertumbuh, dan juga sebagai penyedia lapangan kerja yang semakin produktif.

Industri Ekonomi Kreatif Sebagai Penyumbang PDB

Tahun 2016 saja sektor ekonomi kreatif setidaknya menyumbangkan sekitar 1.000 triliun rupiah ke PDB Indonesia. Tahun 2018, angka ini kemudian meningkat menjadi 1.105 triliun rupiah. Sementara pada tahun 2019 yang sedang berjalan ini, diperkirakan sektor industri dan ekonomi kreatif akan melambung kembali hingga menyentuh angka 1.211 triliun rupiah.

Deretan angka ini jelas menunjukkan pertumbuhan positif yang konsisten dari sektor ekonomi kreatif. Di lain sisi, hal ini juga merupakan indikator yang kuat bagi pemerintah sebagai pengambil kebijakan ekonomi nasional untuk tidak lagi menganggap enteng sektor industri kreatif. Bahkan jika didukung dengan kebijakan yang tepat, sektor ini dapat berkembang menjadi kapital yang sangat potensial bagi perekonomian nasional.

Namun, untuk menjadikan sektor perekonomian khas era industri 4.0 ini untuk tampil sebagai basis besar penggerak roda pemasukan nasional, tentu dibutuhkan pula banyak kerja keras. Pemberdayaan SDM yang unggul, penerapan kebijakan yang pro inovasi ekonomi kreatif, serta berbagai support infrastruktur hal terkait juga tentu sangat diperlukan.

Dengan catatan positif yang dibukukan pertumbuhan ekonomi kreatif, rasanya tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk mengesampingkan sektor ini. Meskipun belum dapat menjadi pengganti basis utama ekonomi nasional, namun peluang ke arah sana jelas terbuka lebar.

Industri Kreatif Sebagai Solusi Kebutuhan Lapangan Kerja

Hal kedua yang kemudian juga menjadi sorotan KADIN terkait sektor ekonomi kreatif adalah peluang besarnya lapangan pekerjaan yang dapat disediakan bidang ini. Konsekuensi ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi kreatif yang menjadi stimulan utama bagi lahirnya banyak wirausahawan baru dengan bidang yang juga baru di Indonesia.

Contoh paling mudah untuk melihat efek positif dari pesatnya perkembangan ekonomi kreatif ini adalah,dengan bermunculannya entrepreneur baru yang unit usaha mereka sepenuhnya berbasis digital. Tumbuh pesatnya marketplace yang mampu mengakomodasi berbagai transaksi digital juga merupakan bagian dari efek positif tersebut.

Sekali lagi, untuk membuat semua ini semakin berpengaruh baik terhadap perekonomian nasional, dibutuhkan upaya yang sangat serius dari pihak pemerintah. Pemberdayaan masyarakat untuk menjadi SDM yang kreatif, inovatif, sekaligus juga unggul mutlak diperlukan. Dan upaya itu tentu saja membutuhkan waktu dan juga biaya.

Namun dengan melihat proyeksi feedback yang akan mampu dihasilkan dari sektor ini nantinya, KADIN justru mendorong berbagai upaya itu untuk lebih ditingkatkan. Dalam bahasa ekonomi yang lebih populer, support menuju SDM unggul untuk industri kreatif ini adalah major investasi yang sangat potensial untuk kemajuan bangsa Indonesia.