Kehidupan masyarakat modern di
era digital telah banyak berubah seiring dengan perkembangan teknologi
dan informasi yang semakin maju. Peradaban manusia berubah menjadi lebih
praktis
dan efisien berkat teknologi yang mendukung termasuk urusan rumah
tangga. Kini Anda tidak perlu susah payah mencuci piring dengan cara
manual sebab teknologi memudahkan urusan tersebut. Gunakan mesin cuci piring yang lebih fleksibel, ya!
Proses menggunakan mesin
terbaru yang mendukung kesibukan orang modern sangat mudah, lho! Anda
hanya perlu mengisi peralatan ke dalam mesin cuci dan memilih mode
pencucian yang sesuai.
Untuk mengetahui tahap pencucian lebih detail, simak bagaimana cara
kerja mesin cuci piring berikut!
1. Membersihkan kotoran dan bilas piring lebih dahulu
Jika ada sisa makanan yang ada
di piring, buang lebih dulu ke tempat sampah dan bilas piring kotor
Anda. Memasukkan piring kotor langsung ke dalam mesin cuci akan membuat
piring tetap
kotor setelah pencucian selesai.
2. Masukkan piring ke rak bagian bawah
Langkah selanjutnya adalah
memasukkan piring ke rak bawah, bisa juga wajan atau mangkuk kotor lain.
Semua piring dan perkakas kotor menghadap ke semprotan air mesin cuci,
ya!
Ada beberapa tips yang harus
Anda ketahui mengenai memasukkan perkakas ke dalam rak bagian bawah
yaitu tidak meletakkan piring dengan bahan besi tahan karat dan perak
secara bersentuhan.
Hal ini bisa menyebabkan reaksi kimia dan mengakibatkan piring
kesayangan Anda rusak.
Letakkan pula wajan atau
piring datar di area dekat belakang mesin cuci. Anda juga bisa
membersihkan perkakas sendok atau garpu ke dalam rak khusus peralatan
makan. Sangat membantu
pekerjaan Anda dalam membersihkan perkakas kotor, bukan?
3. Mengisi rak atas dengan gelas atau cangkir kotor
Rak bagian atas bisa diisi
dengan gelas dan cangkir yang kotor dengan posisi terbalik. Sebaiknya
Anda meletakkan gelas anggur secara miring agar tidak mudah bergoyang
saat proses pencucian.
Agar bisa meminimalisir risiko gelas anggur pecah, sebaiknya cuci gelas
anggur secara manual saja.
4. Masukkan detergen atau sabun pencuci piring dengan takaran tepat
Jangan berlebihan memasukkan sabun pencuci piring karena menganggap bahwa piring memiliki tingkat kekotoran cukup tinggi.
5. Pilih opsi pencucian piring
Jika semua perkakas yang
hendak Anda cuci sudah masuk, pilih opsi pencucian piring ringan saja.
Jika piring memang memiliki kotoran tingkat tinggi, misalnya bekas
rendang, lauk berlemak,
bersantan, dan lain-lain, Anda bisa memilih opsi pencucian piring lebih
intens atau ganti mode ringan menjadi normal.
6. Proses pengeringan
Jika Anda ingin segera
menggunakan perkakas yang sudah bersih, bisa melakukan proses
pengeringan. Namun, ada baiknya Anda membiarkan perkakas makan kering
alami dengan meletakkan ke
rak seperti biasa. Toh, Anda bakal lebih menghemat energi saat
melewatkan proses pengeringan ini.
7. Lakukan perawatan mesin cuci yang baik
Agar mesin cuci piring
bisa awet dan tahan lama, sebaiknya Anda melakukan perawatan yang
rutin. Bersihkan bagian
eksterior dengan spons dan air sabun, bersihkan bagian penyaring, lepas
dan membersihkan aksesoris dan tabung mesin cuci. Pastikan bilah pisau
pada mesin cuci bebas dari kotoran yang mungkin tersangkut.
Mengetahui tata cara kerja dan perawatan mesin cuci piring
akan membantu Anda memiliki peralatan mencuci piring praktis yang awet.
Nah, apakah Anda tertarik memiliki perangkat teknologi canggih di era
modern ini? Dijamin Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan
hal lain atau bersantai karena mesin cuci akan mengerjakan pekerjaan
manual Anda lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar