Rabu, 15 April 2020

Meski Covid-19, Pemerintah Tetap Adakan Cuti Bersama 2020


Setelah bekerja keras selama beberapa bulan, kita pasti membutuhkan liburan untuk kembali mengisi energi. Apalagi jika liburan dibarengi dengan sebuah perayaan seperti lebaran. Cuti bersama 2020 bagi umat muslim sangatlah ditunggu-tunggu. Banyak berita yang membuat umat muslim tidak bisa merasakan nikmatnya lebaran bersama keluarga. 

Alasan Pemerintah Menggeser Cuti Bersama 2020

Meski dalam keadaan serius menangani Covid-19, Pemerintah khususnya Presiden Jokowi masih tetap memikirkan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah libur lebaran. Berikut ini beberapa alasan pergeseran cuti bersama 2020. 

1. Demi Kesehatan Masyarakat

Sebagaimana kita ketahui bahwa Covid-19 sedang mengguncang dunia dibelahan manapun. Setiap hari korban terinfeksi semakin banyak, korban meninggal juga selalu ada. Hal ini disebabkan oleh banyak hal dan salah satunya adalah akibat sebuah keramaian. Pemerintah sangat memikirkan betapa bahayanya tempat ramai saat ini. 

Kita tahu bahwa Covid-19 bisa ditularkan lewat udara, sehingga Pemerintah menganjurkan untuk lebih banyak melakukan aktivitas dirumah saja. Hal ini juga lah yang menjadi salah satu keputusan Pemerintah soal pergeseran cuti bersama 2020. Banyak warga yang mengkhawatirkan dirinya tidak bisa mudik lebaran kali ini. 

Akan tetapi, ini menjadi hal penting agar kita tidak membawa virus ini ke kampung halaman yang mungkin saja bisa menginfeksi lebih banyak warga di kampung halaman kita. Keputusan ini tidak dibuat semena-mena tanpa memikirkan masyarakat Indonesia loh. Oleh karena itu, yuk dukung keputusan Bapak Presiden Jokowi. 

2. Pemutusan Rantai Covid-19

Berhubungan dengan alasan diatas, alasan kedua adalah untuk pemutusan rantai Covid-19 yang sedang populer hingga saat ini. Tidak ada yang menginginkan masalah ini terjadi di Indonesia. Oleh karena itu setiap kita harus memperhatikan kesehatan orang lain dan tidak egois. Keegoisan kita bisa saja membunuh orang lain tanpa kita sadari.

Oleh karena itu cuti bersama 2020 mengenai libur lebaran digeser menjadi bulan Desember guna memutus penyebaran virus ini. Pemerintah tetap adakan cuti meski tidak pada bulan lebaran ini. Semoga kita menjadi lebih mengerti dengan keadaan ini agar segera pulih dan bisa kembali bertatap muka dengan kerabat, teman dan saudara di kampung dalam keadaan sehat ya. 

Dua alasan diatas tentu saja tidak mudah kita terima, terutama bagi umat muslim. Selain itu dengan adanya dua alasan diatas mampu membuat keadaan Indonesia segera membaik dari masalah virus Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah semakin banyaknya korban akibat virus Covid-19 ini. Lebih baik menjaga yang ada daripada membiarkan masyarakat terinfeksi virus ini. 

Begitulah keputusan dari Presiden mengenai cuti bersama 2020 yang harus sama-sama kita terima. Tenang saja kita tetap bisa mengadakan cuti bersama di akhir tahun ini kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel