Chip Qualcomm Snapdragon 845.(Oik Yusuf/KOMPAS.com)
KOMPAS.com - Tahun lalu, Qualcomm memperkenalkan X50, sebuah chip modem 5G pertama besutannya yang ditujukan bagi smartphone.
Perusahaan yang berbasis di San Diego, Amerikat Serikat itu kini mengumumkan kemitraan dengan Samsung untuk manufaktur System-on-Chip (SoC) Snapdragon berikutnya yang memiliki kapabilitas 5G.
Samsung bakal memproduksi SoC Snapdragon dengan proses fabrikasi 7nm low power plus (LPP) yang diwujudkan lewat teknik extreme ultraviolet (EUV) lithography .
Sang raksasa elektronik tersebut pertama kali memperkenalkan proses 7nm EUV pada Mei tahun lalu dan dijadwalkan sudah siap memulai produksi pada paruh pertama 2018.
Teknologi ini diklaim menawarkan peningkatan efisiensi pemakaian area sebesar 40 persen dibandingkan proses 10nm sebelumnya.
Peningkatan kinerja yang dihasilkan bisa mencapai 10 persen, sementara konsumsi daya lebih rendah 35 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mobile Syrup, Jumat (23/2/2018). Samsung memiliki bisnis foundry yang menangani manufaktur chip semikonduktor untuk perusahaan lain.
Dalam hal ini, Samsung sebelumnya memang sudah bekerja sama dengan Qualcomm, termasuk untuk produksi chip 10nm seperti Snapdragon 835.
Qualcomm sendiri belum mengumumkan julukan SoC berkemampuan 5G yang akan dibuat dengan proses 7nm oleh Samsung. Namun, diduga chip ini akan bernama Snapdragon 855.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar